Uban atau rambut putih adalah salah satu tanda penuaan yang umumnya terjadi pada orang dengan rentang usia 40 ke atas.
Namun pada beberapa kondisi, tanda penuaan ini juga dialami oleh orang yang berusia lebih muda bahkan remaja. Berikut penyebab uban di usia muda.
Tumbuhnya uban yang dialami setiap orang merupakan proses yang alami terjadi. Di dalam tubuh terdapat folikel rambut yang berperan untuk menentukan warna rambut.
Folikel ini berupa lubang atau pori kecil yang terdapat di lapisan kulit terluar dan menjadi tempat tumbuhnya rambut.
Seiring dengan bertambahnya usia, folikel rambut akan kehilangan kemampuannya dalam memproduksi pigmen warna alias melanin sehingga menyebabkan rambut menjadi putih atau beruban.
Setidaknya terdapat tujuh penyebab tumbuhnya rambut beruban walaupun usia masih muda, dihimpun dari berbagai sumber.
1. Faktor keturunan
Faktor genetik atau keturunan adalah penyebab utama munculnya uban di usia muda, merujuk Healthline. Jika Anda mengalami kondisi ini, mungkin saja itu disebabkan karena orang tua atau keluarga Anda mengalami kondisi yang sama sebelumnya.
Faktor genetik ini tidak dapat Anda hindari. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan munculnya rambut putih, Anda bisa mencoba untuk mewarnainya.
2. Gangguan kelenjar tiroid
Tiroid merupakan kelenjar yang terletak di pangkal leher yang berfungsi untuk mengendalikan fungsi tubuh, seperti menjaga metabolisme hingga mengontrol warna pada rambut.
Gangguan kelenjar tiroid ini dapat menghambat berbagai proses metabolisme dalam tubuh serta memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan. Termasuk berkurangnya produksi melanin yang bertugas untuk memberikan warna pada rambut.
3. Penyakit autoimun
Penyebab uban di usia muda selanjutnya yaitu karena penyakit autoimun. Autoimun adalah gangguan kesehatan ketika sistem kekebalan tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya untuk melawan virus, bakteri, dan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Dalam kasus ini, penyakit autoimun alopecia dan vitiligo membuat sistem kekebalan tubuh dapat menyerang rambut sehingga menyebabkan hilangnya pigmen yang berfungsi untuk memberikan warna rambut.
4. Kurang asupan vitamin B-12
Vitamin B-12 memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti membantu pembentukan sel darah merah, mengoptimalkan fungsi saraf, menghasilkan energi, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia pernisiosa yang menghambat produksi sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel rambut.
Ketika asupan oksigen ke rambut berkurang, ini dapat melemahkan sel rambut dan mengurangi produksi melanin yang menjadi penyebab munculnya uban.
5. Efek dari produk perawatan rambut
Melansir Medical News Today, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai seperti sampo, pewarna rambut, dan produk lainnya ternyata dapat memicu pertumbuhan uban lebih dini.
Pasalnya, beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia hidrogen peroksida yang dapat mengurangi produksi melanin apabila digunakan secara berlebihan.
6. Kebiasaan merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan. Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok seperti nikotin, dapat memicu timbulnya berbagai macam jenis penyakit di dalam tubuh.
Tidak hanya penyakit jantung atau kanker saja, gaya hidup tidak sehat ini juga bisa memicu tumbuhnya uban sebelum usia 30.
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke folikel rambut sehingga menyebabkan munculnya uban atau rambut putih di usia muda.
7. Stres
Stres adalah salah satu faktor yang menyebabkan munculnya uban di usia muda.
Hal ini dilaporkan dalam sebuah jurnal penelitian Nature Medicine yang mengungkapkan bahwa kondisi stres dapat mengurangi pertumbuhan sel yang bertugas untuk memberikan warna pada rambut.
Ketika produksinya terhambat, maka dapat menyebabkan munculnya rambut putih.
Demikian 7 faktor penyebab uban di usia muda. Untuk mencegah tumbuhnya rambut putih dini, Anda dapat mengonsumsi vitamin, berhenti merokok, hindari pemakaian bahan kimia berlebihan pada rambut, serta belajar untuk mengendalikan stres.cnn-i/ron
