JAKARA – Mayoritas harga kripto teratas menguat tipis pada Senin (18/7) pagi. Bitcoin perlahan kembali ke level US$21 ribu, walau masih jauh dari puncak tertingginya di atas US$60 ribu per keping.
Mengutip coinmarketcap.com, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar itu naik 0,32 persen dalam 24 jam terakhir. Meski begitu, bitcoin turun 0,89 persen dalam sepekan belakangan.
Penguatan serupa terjadi pada ethereum yang dibanderol US$1.360 per keping usai tumbuh 0,32 persen dalam semalam. Namun, berbeda dengan bitcoin, ethereum mampu menguat 1,62 persen sepekan terakhir.
Di antara 10 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, cardano mencatat kenaikan terbesar. Kripto berkode ADA ini menguat 1,15 persen dalam semalam dan dibanderol $0,455 per keping. Dalam sepekan, cardano mampu naik 0,80 persen.
Selanjutnya, solana naik 1,13 persen ke posisi US$39,52. Dalam sepekan terakhir, solana tercatat naik 0,29 persen.
Kemudian, BNB meningkat 0,70 persen ke posisi US$251,64 per keping. Lalu, dogecoin tumbuh 0,66 persen ke posisi US$0,064 per keping. Keduanya menghijau dalam sepekan terakhir, dengan BNB naik 1,72 persen dan dogecoin naik tipis 0,24 persen.
Ada pula XRP tercatat tumbuh 0,61 persen dalam 24 jam terakhir. Satu keping XRP kini dibanderol US$0,356. Sedangkan, tether terpantau stagnan dalam semalam dan sepekan terakhir. Satu keping tether masih dibanderol US$0,9998.
Namun, masih ada kripto lain yang terjebak di zona merah. Antara lain, binance usd yang melorot 0,04 persen ke posisi US$0,998 per keping. Selama sepekan terakhir, binance usd juga turun 0,04 persen.
Kemudian, usd coin turun tipis 0,01 persen dalam semalam. Satu keping usd coin kini berada di level US$1 per keping.
Saat ini, kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Web
