Selasa, Juni 17, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Bikin Lagu Bahasa Indonesia Lebih Sulit!

by matabanua
18 Juli 2022
in Pentas
0

 

Ardhito Pramono (Foto:Instagram Ardhito Pramono)

Ardhito Pramono kembali menyapa pencinta musik Tanah Air lewat Wijayakusuma. Lagu ini kini jadi salah satu sajian terbaru Ardhito Pramono yang tengah mencuri perhatian publik.

Artikel Lainnya

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

EO 58 Production Sukses Gelar Pesta Pantai Pagatan

28 April 2024
Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

Timezone Resmikan Venue NextGen di Duta Mall

10 November 2023
Load More

Bagaimana tidak, Wijayakusuma jadi lagu berbahasa Indonesia pertama yang ditulis Ardhito Pramono. Selain itu, Ardhito Pramono juga merilis album bertajuk sama yang berisikan delapan lagu berbahasa Indonesia.

Meski begitu perjalanan dalam pembuatan Wijayakusuma ternyata tidak mulus. Ardhito Pramono yang biasa menulis lagu dengan bahasa Inggris kini tertantang ketika membuat lagu berbahasa Indonesia.

“Untuk kesulitannya sebenarnya translating. Ya karena dua pola yang berbeda. Kalau nulis bahasa Inggris gitu bisa 5 menit gitu lah. Lagu-lagu gue yang dulu itu di bawah 5 menit jadi. Kalau (bahasa) Indonesia, pemilihan diksi itu lebih menantang,” jelas Ardhito Pramono belum lama ini di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Dalam pembuatan Wijayakusuma, Ardhito Pramono memilih untuk banyak berdiskusi dengan musisi lainnya. Salah satunya Oom Leo.

Ardhito Pramono mengaku banyak belajar mengenai diksi kata berbahasa Indonesia. Apalagi, Wijayakusuma dibuat dengan mengikuti tren musik pop di era 70an.

Setelah berhasil mengulik berbagai pilihan kata-kata, Ardhito Pramono mengakui bahwa ini adalah hal menantang untuknya.

“Karena kita dari lahir sampai sekarang tahu lagu Indonesia. Ya dari refrensi pemilihan diksi itu sangat-sangat menantang sih,” jelas Ardhito Pramono.

“Progres yang Indonesia banget itu seperti apa. Beda kita dengerin lagu yang dari 90an ke 70an ya beda. Ya kesulitannya di situ,” tambahnya.

Kini single Wijayakusuma dan albumnya telah resmi dirilis di platform musik berbayar.

Coba dengarkan lagu-lagu dari album Wijayakusuma kalau kamu ingin tahu sisi lain Ardhito Pramono yang tidak biasa.dth/ron

 

Tags: Ardhito PramonoBikin Lagulagu berbahasa Indonesia
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA