
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin, menerima penghargaan atas komitmen dalam penyelesaian proses hibah barang milik negara (BMN) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, drg Murni Utami MPH di Banjarbaru, Kamis (14/7).
Gubernur Noor menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah memberikan penghargaan atas tuntasnya proses hibah BMN di Kalsel.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada kabupaten/kota yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan hibah BMN dari Ditjen Pelayanan kesehatan baik yang berasal dari DK maupun TP,” kata Paman Birin.
Ia berharap BMN yang telah dihibahkan Kemenkes tersebut hendaknya dimanfaatkan sebaik-baik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di banua ini.
“Saya kira selesainya proses hibah BMN dari Kemenkes ini bentuk nyata adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” katanya.
Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, Murni Utami menjelaskan penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Kalsel, karena dinilai telah membantu dan komitmen dalam penyelesaian proses hibah BMN Kemenkes di Kalsel.
Kalsel, kata Murni, merupakan lima dari 34 provinsi di Indonesia yang telah menuntaskan proses hibah BMN yang ada di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes.
BMN yang diserahkan di Kalsel tahun 2022 ini, kata Murni, ada sembilan Satker dengan nilai aset mencapai Rp77,8 miliar dan merupakan sisa penyerahan yang sudah dilaksanakan tahun 2021 lalu sebanyak 19 satker dengan nilai aset Rp332 miliar.
“Dengan diserahkannya sembilan satker tahun 2022 ini, maka di Kalsel seluruh bantuan hibah yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan dari Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes telah rampung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel, Gusti Rahmad melaporkan sembilan satker yang menyelesaikan proses aset BMN di Kalsel itu antara lain Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel diterima Kepala Dinas, dr H Diauddin, MKes.
Kemudian, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD dr HM Anshari Shaleh Banjarmasin, RSJ Sambang Lihum, RSUD Idaman Banjarbaru, RSUD H Damanhuri Barabai dan RSUD H Badruddin Tanjung dengan total aset Rp77,8 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, dr H Diauddin, MKes menyebutkan aset yang dihibahkan dari Kemenkes senilai Rp27 miliar berupa alat kesehatan (Alkes) untuk Dinas Kesehatan dan rumah sakit (RS) se-Kalsel. ani