
BANJARMASIN – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM) bekerjasama dengan Forum keluarga alumni ikatan mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) dan bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar seminar tentang Kewirausahaan Pemuda, di salah satu hotel, Kamis (14/7).
Ketua Umum Koordinator Nasional Fokal IMM, Armyn Gultom mengatakan, seminar kewirausahaan pemuda bertujuan untuk memotivasi para pengusaha muda yang ingin memajukan usahanya sehingga menjadi pengusaha – pengusaha muda yang sukses dan siap bersaing di era perdagangan bebas.
“Tujuannya membangkit semangat bagi calon dan pengusaha muda baru dalam mengembangkan bakat bisnisnya sehingga bisa melahirkan pengusaha lokal yang juga bisa konsen dengan keberpihakan ekonomi umat,” ujar Armyn.
Dia menjelaskan bahwa di Muhammadiyah menjadi pengusaha bukan hal yang baru sebab mengacu pada sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW pun menjadi pengusaha. Selain itu, lahir juga saudagar-saudagar yang sukses di bidang usahanya.
Menurutnya, peluang usaha dalam berwirausaha bagi pemuda sangat luas. Apalagi dengan kecanggihan teknologi (IT) semua lebih mudah untuk dijangkau dan dapat menjadi sarana percepatan perkembangan bisnis. “Tinggal motivasi, niat, semangat dan pantang menyerah bagi pemuda. Bekali ilmu untuk mendukung niat dan usaha serta kerja keras,” katanya.
Ia mencontohkan banyak pengusaha sukses dengan modal seadanya namun karena ilmu dan keyakinan serta usahanya dapat berhasil hingga menciptakan lapangan pekerjaan. “Jadi para pemuda hendaknya jangan hanya terpaku dengan menjadi karyawan dan pegawai, padahal peluang lain seperti mengembangkan wirausaha sendiri lebih menarik,” ujarnya.
Dia berpendapat bahwa untuk menumbuhkan semangat pemuda dalam berwirausaha bisa dimulai sejak dini, atau dunia sekolah sehingga sudah tak asing dan bingung lagi ketika sudah lulus dalam mengembangkan bakat dan minat usaha.
Ketua Panitia Pelaksana (Panlak) Seminar Kewirausahaan, M Abdan Syakura mengatakan, seminar kewirausahaan ini untuk membekali para pengusaha muda lokal yang kini sedang bergelut mengembangkan usaha. “Kami berharap mereka nanti menjadi entrepreneur sejati yang lahir dari usaha lokal dan diharapkan mampu untuk menjadi pengusaha sukses,” katanya. Via