
BANJARMASIN – Seorang laki-laki bernama Markoni (30) tewas tenggelam di Sungai Simpang Awang, di Jalan RE Martadinata, Kompleks Anamas, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (13/7) sekitar pukul 07.00 Wita.
Setelah sempat dilakukan pencarian di titik awal tenggelam, korban ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita dengan kondisi tidak bernyawa lagi.
Menurut ayahnya yang bernama Yasran (60), anaknya memiliki riwayat akut sakit ayan (epilepsi). “Anak saya mengidap sakit ayan,” ucapnya ke polisi.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Christugus Lirens mengatakan, korban ditemukan di titik awal tenggelam, tepatnya di koordinat S 3° 18′ 59.207670″ E 114° 35′ 15.587550.
“Korban ditemukan oleh orangtuanya kurang lebih 30 menit selama pencarian. Saksi pertama (orangtua korban) penjual bensin eceran bernama Yasran, dan saksi kedua bernama Joni Arif Billah (30),” ujarnya.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat anggota Sat Polairud Polresta Banjarmasin menerima laporan dari masyarakat, tentang penemuan mayat di perairan Sungai Simpang Telawang Jalan RE Martadinata, kemudian aparat mendatangi TKP dan mendapat keterangan dari saksi-saksi.
“Persisnya, korban tenggelam sedang mengambil air di sungai kecil, dan selama 30 menit tidak kembali lagi. Selama 30 menit pencarian, dan orangtuanya menemukan korban telah tenggelam dan meninggal dunia. Pihak keluarga korban membuat laporan penolakan visum dan autopsi, serta mengakui itu adalah musibah. Mereka mengikhlaskan kepergian korban,” pungkasnya. sam