JAKARTA – Pemerintah akan mewajibkan pengunjung mal untuk vaksin booster covid-19. Rencananya, aturan itu berlaku paling lambat pekan depan.
Keputusan tersebut merujuk pada hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (5/7) lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan kebijakan itu akan diatur melalui peraturan Satgas Penanganan Covid-19 dan peraturan turunan lainnya.
“Pemerintah akan kembali menerapkan kebijaan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain it, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua mingu lagi,” kata Luhut seperti dikutip dari Antara.
Menurut Luhut, pengetatan syarat jalan dan berpergian itu harus dilakukan demi mengantisipasi peningkatan kas covid-19 yang melonjak signifikan, seperti di Prancis, Italia, dan Jerman.
Kenaikan signifikan juga terjadi di negara tetangga, Singapura. Luhut menambahkan peerapan kebijakan booster sebagai syarat mobilitas dilatarbelakangi oleh capaian vaksinasi booster yang masih rendah.
Berdasarkan data PeduliLindungi, dari rata-rata orng masuk mal per hari sebesar 1,9 juta orang, hanya 24,6 persen yang sudah booster.
Di tengah peningkatan kasus yang terjadi, hal ini tentu sangat mengkhawatirka. Apalagi tambahnya antibodi masyarakat akan semakin berkurang.
Secara terpisah, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (API) mendukung rencana pemerintah untuk menjadikan vaksin booster sebagai syarat masuk mal. Pengelola pusat perbelanjaan juga sap menjadikan pusat perbelanjaan sebagai pusat vaksinasi.
“Sampai dengan saat ini dan untuk selanjutnya (pengelola) pusat perelanjaan akan tetap mendukung dan terus berpartisipasi aktif untuk mendorong percepatan vaksinasi,” ungkap Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja.
“Tingkat vaksinasi booster harus terus didorong dalam watu singkat ataupun secepatnya guna mencegah terjadinya kembali lonjakan jumlah kasus positif covid yang akan merugikan kembali kit semua,” ujarnya. cnn/mb06