TABALONG – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong.
Kunjungan kerja dalam rangka sharing informasi terkait dengan kesinambungan pembangunan di bidang pertanian dan pangan antara kabupaten/kota dan provinsi ini dipimpin oleh anggota Komisi II Nor Fajeri, SE yang didampingi oleh anggota lainnya yaitu Aris Gunawan, H. Gt. Rosyadi Elmi, Lc, Habib Musa Assegaf, H. Iberahim Noor, SE, serta Habib Ahmad Bahasyim, SE.
Kehadiran rombongan legislator dari Bumi Lambung Mangkurat itu diterima Kepala DKPPTPH Kabupaten Tabalong, H Muhammad Mugeni beserta jajaran.
Mugeni menerangkan bahwa terdapat banyak sekali potensi di Kabupaten Tabalong yang bisa dikembangkan baik itu di bidang pertanian, ternak unggas, hingga perikanan.
“Untuk wilayah perkembangan pertanian, kita memiliki lahan dengan topografi yang unik, yaitu lahan rawa lebak.
Dan itu potensinya hingga 6000 hektar. Nah ini yang kemarin oleh kabupaten dan kita semua bersama sedang memperjuangkan bagaimana mengoptimalisasikan lahan rawa lebak itu.”ujar Mugeni saat menerima kunjungan Komisi II DPRD Kalsel di kantornya di Kabupaten Tabalong,Jumat (8/7).
Rawa lebak merupakan cekungan yang keberadaannya tidak meluas seperti jenis lahan lainnya di Indonesia. Namun, potensi lahan ini memegang peranan penting dalam upaya mempertahankan swasembada pangan mengingat semakin berkurangnya lahan optimal lainnya. Jika dikelola dengan baik, lahan rawa ini dapat memberikan produkvitas melalui peningkatan indeks pertanaman.
Menanggapi hasil sharing informasi tersebut, politisi partai Gerindra, Nor Fajeri menyatakan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel siap mendukung program DKPPTPH Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan suksesnya swasembada pangan nasional.
“Kita mengharapkan ada sinergitas anggaran antara Kabupaten Tabalong, provinsi, maupun pusat. Jadi mudah-mudahan di tengah terbatasnya anggaran secara nasional, kita harus lebih gesit lagi untuk memperjuangkan anggaran tersebut,”ujarnya.
Kemudian berdasarkan hasil sharing informasi tadi juga, dikatakan bahwa kabupaten Tabalong sudah siap untuk mendukung pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) terutama dalam bidang pangan dengan inovasi-inovasi mereka sendiri.
“Dan kita sangat mensupport kegiatan tersebut melalui pengawalan anggaran, baik itu di provinsi maupun ke pusat nantinya.”tegas Nor Fajeri. rds
