Solo – Indonesia ASEAN Para Games Organizing Commitee (INASPOC) bakal menyiapkan 65 minibus ramah disabilitas untuk tranportasi para atlet dan ofisial dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juli–6 Agustus mendatang.
“Sebanyak 65 minibus ramah disabilitas alat transportasi akan digunakan penjemputan atlet dan ofisial baik dari bandara ke hotel dan arena pertandingan selama APG berlangsung,” kata Sekretaris Jenderal INASPOC Rima Ferdianto, di Solo, Rabu.
Minibus ramah disabilitas tersebut baik yang berasal dari National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, bantuan Kementerian Sosial, maupun Kementerian Perhubungan diharapkan cukup untuk transportasi para atlet dan ofisial.
Rima mengatakan INASPOC sudah mendapatkan data dari kontingan negara peserta di Asia Tenggara yang bakal hadir pada APG XI di Solo. Namun, sebaiknya memang mendapatkan bantuan dari Dirjen Perhubungan Udara untuk bisa memberikan ekstra flight dari Jakarta ke Solo.
Peserta kontingen APG dari luar negeri akan datang di Solo melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, mulai tanggal 26 dan 27 Juli mendatang.
Para atlet APG setiba di bandara langsung dibagi ke hotel masing-masing sesuai cabang olahraga yang diikuti. Jadi peserta setiba di bandara langsung dibagi sesuai cabang olahraga bukan bersama dengan negaranya.
“Para atlet dan ofisial turun dari pesawat di bandara langsung di tes usap antigen dahulu, kemudian diantar ke hotel masing-masing sesuai cabang olahraganya,” kata Rima.
Dari perkembangan data para atlet yang akan hadir pada APG XI 2022 di Solo sebanyak 1.286 orang ditambah ofisial sebanyak 500 orang lebih sehingga total sekitar 1.800 orang dari 11 negara termasuk tuan rumah Indonesia.
Dia mengatakan untuk penginapan, INASPOC telah menyiapkan sebanyak 19 hotel yang terdiri atas 17 hotel di kawasan Solo Raya dan dua hotel di Kota Semarang.
Jadi satu hotel sesuai cabang olahraga, misal Hotel Magalend Solo dan Aston untuk atlet dan ofisial cabang panahan, Hotel Swiss Bel Saripetojo dan Haris (atletik), Lor In (bulutangkis), Alana (boccia), Lor In Dwangsa (catur), Novotel (CP football), Hotel Paragon (tenis lapangan dan angkat berat).
Selain itu, Hotel Sunan untuk atlet dan ofisial cabang tenis meja, Kusuma Sahid (bola basket), Sahid Jaya (goalball), Grand Hap (judo), Royal Heritage dan Swiss Bel Gilingan (voli duduk), Solia Zigna Laweyan (classifier), Haris dan Arus Semarang (renang).
Dia mengatakan terkait waktu upacara pembukaan dan penutupan masih perlu pemantapan lagi. Karena, pada acara pembukaan dan penutupan di Stadion Manahan Solo, digunakan untuk cabang olahraga atletik, sehingga harus dapat diselesaikan dalam waktu dekat.ant/ron