
RANTAU,- Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan kualitas keluarga tahun 2022, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Tapin melaksanakan kegiatan sosialisasi pola asuh anak dan remaja (PAAR), Selasa (5/07) bertempat di balai desa Ketapang, Kecamatan Bakarangan.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani SIP dan dihadiri wakil Ketua TP PKK Hj Mustaidah, Ketua DWP Hj Sariani, Hj Henny Herlena Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA dan jajaran TP PKK Kabupaten bersama TP PKK desa dan forum anak desa Ketapang.
Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani SIP mengatakan, dalam rangka memberika wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak (PAAR). Sosialisasi PAAR, merupakan hal yang penting untuk disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang tujuan akhirnya, untuk memberikan perlindungan terhadap anak – anak dimasa pertumbuhannya.
Tidak hanya peran guru, peran orang tua dalam keluarga sangat diperlukan dalam memberikan pengasuhan atau pola asuh anak yang baik. Orang tua kiranya dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam memberikan pendidikan dan pengajaran di dalam rumah tangga.
Dikatakan Hj Ratna Ellyani, pola asuh anak yang baik harus didasari rasa cinta, kesabaran dan keikhlasan dalam mendidik, dengan pola asuk atau cara mendidik yang benar tentu akan membentuk karakter anak yang baik.
Di zaman teknologi dan globalisasi saat ini tentu pola asuh anak sangat penting, agar anak – anak kita tidak terjerumus dalam pergaulan yang negatif. Terutama pendidikan karakter akan sangat penting untuk memberikan contoh yang baik yang dapat ia tiru.
Contoh sederhana, sholat berjamaah adalah cara mendidik yang baik. Dimana setelah sholat kita bisa saling berdiskusi dengan anak – anak kita.
Dikakatan Hj Ratna Ellyani, dalam hal pola asuh anak, pemerintah daerah juga terus berupaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Karena dengan SDM yang berkualitas akan tercapai pembangunan di segala aspek kehidupan.
“Melalui sosialisasi PAAR ini kita harapkan pola pengasuhan kita bisa lebih baik lagi dan akan tercapai penguatan keluarga dalam pola asuh anak dan remaja di zaman globalisasi saat ini”. tutupnya.{[her/mb03]}