
JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membuktikan komitmen dalam menghargai prestasi yang dicapai Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Amputasi Indonesia. Kementerian yang dipimpin Zainudin Amali tersebut membantu Timnas Sepakbola Amputasi menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Lapangan Sports Club Serenia Mansion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6).
Pelatnas Timnas Sepakbola Ampurasi digelar dalam rangka persiapan menuju Kejuaraan Dunia Sepakbola Amputasi yang akan berlangsung di Turki, 1-9 Oktober 2022 mendatang.
“PSAI mengucapkan terimakasih kepada pak Menpora Zainudin Amali. Pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia ini berjalan dengan biaya Kemenpora. Waktu tiga bulan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan pemain Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia agar bisa memberikan penampilan terbaik di Turkiye nanti,” kata Ketua Umum Pekumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudi Yahya yang ditemui di tempat penginapan pemain Timnas PSAI, Wisma Duta Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan pelatih Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia, Bayu Guntoro. “Kami bersyukur Kemenpora ikut memberikan dukungan sehingga pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia untuk menghadapi Kejuaraan Dunia bisa berjalan selama tiga bulan,” kata Bayu.
Menurut mantan pemain Persita Tangerang dan Persiba Balikpapan ini, dirinya akan mempersiapkan Timnas Sepaknbola Amputasi sebaik mungkin sehingga bisa bersaing pada Kejuaraan Dunia nanti. Bahkan, dia punya keinginan untuk membawa Timnas PSAI bisa merebut gelar juara.
“Memang persaingan sangat ketat terutama datang dari tim tuan rumah Turkiye, Polandia dan Inggris. Tetapi, saya pribadi punya target untuk membawa Timnas Sepakbola Indonesia bisa mengangkat Piala,” kata Direktur Tekni Indo One Sports ini.
Secara terpisah Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti mengatakan, Kemenpora memang mengucurkan dana untuk biaya pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang berkekuatan 15 pemain selama tiga bulan persiapan menuju Kejuaraan Dunia. Bahkan, Chandra menyebut pihaknya akan memantau seluruh persiapan Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia.
“Kemenpora akan terus memantau sekaligus memastikan pelatnas Timnas Sepakbola Amputasi berjalan dengan baik. Dan, Kemenpora berharap mereka bisa meraih prestasi maksimal saat tampil di Turki nanti,” katanya.
Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia dari ajang Kualifikasi Zona Asia Timur yang berlangsung di Dhaka, Bangladesh, Maret 2022 lalu, yang diikuti Jepang, Malaysia,Indonesia dan tuan rumah Bangladesh.
Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia tampil sebagi runner up, mendampingi Jepang sebagai peringakat teratas, Dalam babak kualifisasi Indonesia meraih kemenangan atas Bangladesh (8-0) dan Malaysia (3-0) dan sekali kalah dari Jepang dengan skor 0-2.
Hasil tersebut mengantarkan Indomesia ke putaran Final bersama Jepang yang akan berlangsung di Turki, pada 1-9 Oktober 2022 mendatang. Riz