
BANJARMASIN – Belum mencapai target, program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Banjarmasin diperpanjang selama satu bulan ke depan.
“Program BIAN tetap berlanjut, perpanjangannya satu bulan hingga 18 Juli 2022. Langkah ini diambil sesuai hasil evaluasi pada FGD Kemenkes pada 15 Juni lalu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Muhammad Ramadhan, Rabu (22/6) siang.
Sebenarnya, program BIAN berakhir pada 18 Juni 2022. Ramadhan menerangkan, kendala dalam pencapaian target imunisasi masih sama. Yakni, masih adanya keengganan dan keraguan dari masyarakat terhadap manfaat dari imunisasi.
“Padahal saat sosialisasi sudah disampaikan manfaat dari imunisasi, namun masih saja banyak keraguan. Semoga dengan strategi berikutnya pelaksanaan imunisasi dapat maksimal,” harapnya.
Pihaknya juga melaksanakan rapat dengan Walikota Banjarmasin, untuk menentukan langkah dan strategi memaksimalkan pelaksanaan imunisasi di Kota Banjarmasin.
“Hari ini kita akan bicarakan dengan pimpinan dan dinas terkait. Harapannya, dari Disdik ada tambahan, misalnya membuatkan instruksi tambahan seperti persyaratan naik kelas harus ada sertifikat imunisasi campak dan rubella. Sedangkan untuk SMP, misalnya diwajibkan sertifikat vaksinasi Covid-19,” katanya.
Ramadhan menyebutkan, per tanggal 20 Juni capaian imunisasi baru diangka 31,18 persen. Dengan total 46.463 anak yang sudah diimunisasi.
Jika melihat data sepekan lalu yakni 13 Juni, capaian imunisasi baru 36.444 anak atau 24,45 persen dari total target sebanyak 149.035 anak.
“Berarti dalam sepekan terakhir terjadi penambahan 6,73 persen atau 10.019 anak yang diimunisasi,” pungkasnya. Dwi