PELAIHARI – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushalla Nida Al-Khairat dan menandai pembangunan Kampus Akademi Komunitas Peternakan Jorong yang akan didirikan oleh Yayasan Udiansyah Muhammad Kasi, di Desa Swarangan Kecamatan Jorong, beberapa waktu lalu.
Sukamta menyampaikan nantinya mahasiswa yang diterima di kampus akademi ini tidak dipungut biaya pendidikan dari pendaftaran hingga wisuda dan disediakan asrama dan mendapat konsumsi setiap harinya secara gratis, artinya dari awal pendidikan sampai wisuda semua ditanggung Yayasan Udiansyah Muhammad Kasi.
“Kami pemerintah daerah sangat mendukung atas berdirinya kampus ini yang bergerak dibidang peternakan, saya yakin nantinya lulusan-lulusan akademi peternakan dapat menjadi peternak sapi yang unggul,” ucap Sukamta.
Saat ini Tala tengah berupaya keras membangun kesejahteraan dan kemajuan masyarakat guna menjawab tantangan masa depan, Pemda sangat menyadari bahwa hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memberikn peluang bagi masyarakat Bumi Tuntung Pandang.
Khususnya di sektor peternakan karena banyak Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang akan pindah dan memerlukan bahan pangan berupa daging sapi yang sangat tinggi. Sebelumnya, Tala hanya menjadi penyuplai daging sapi untuk area Kalselteng.
“Dengan berdirinya kampus ini dapat melahirkan peternak sapi unggul untuk membantu pemerintah dalam pemenuhan bahan pangan berupa daging sapi di IKN Baru,” ucap bupati.
Sukamta juga menyampaikan hingga saat ini masih berjuang untuk membuat areal pasca tambang PT Arutmin yang sudah direklamasi untuk menjadi kandang ternak di Tala, nanti gubernur yang akan mengambil kebijakan selanjutnya karena areal pasca tambang tidak hanya berada di Kabupaten Tala melainkan juga ada dibeberapa kabupaten lain. Jika kebijakan ini berjalan, areal pasca tambang yang dinilai hanya meninggalkan lubang-lubang besar dan kerusakan lingkungan masih dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat disekitarnya dengan adanya sentra pengembangan peternakan di areal pasca tambang.
“Saya yakin dengan lahirnya peternak andal dari kampus ini dapat membantu menyukseskan apa yang saya harapkan yaitu peternakan di areal pasca tambang, hal itu tentu untuk menjadikan Kalsel sebagai lumbung daging nasional,” jelas bupati.
Turut berhadir Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan, SH, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 11 Kalsel, Menteri Lingkungan Hidup periode 2008-2010, Gusti H Muhammad Hatta, Guru KH Mukri Yunus serta Camat Jorong. ris/ani