Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Wabah PMK Menyebar di 18 Provinsi

by matabanua
14 Juni 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menyebar ke 180 kabupaten di 18 Provinsi hingga Senin lalu.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan dari penyebaran wabah PMK ini sudah ada ratusan ekor sapi yang mati. “Jumlah hewan mati 695 ekor,” lapornya melalui youtube Kementan.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

Trio Motor Kumpulkan Komunitas Pecinta Honda

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Beras SPHP Mulai Digelontorkan

1 Juli 2025
Load More

Sementara itu, jumlah han yang sakit atau terinfeksi PMK terdata sebanyak 150.630 ekor. Lalu, hewan ternak yang sudah sembuh dari PMK sebanyak 39.887 ekor, serta yang masuk dalam kategori potong bersyarat sebanyak 893 ekor.

“Ini berdasarkan aplikasi siagapmk.idyang bersumber dari sistem informasi kesehatan hewan nasional atau Isikhnas yang dilengkapi laporan dari pemerintah daerah terkait dengan perkembangan PMK di Indonesia,” jelasnya.

Terkait dengan penyebaran PMK yang makin meluas ini disebutkan Kementan telah melakukan berbagai kebijakan dan aturan untuk mengendalikannya. Pertama, Kementan membentuk gugus tugas penanganan PMK di level pusat dan daerah.

Kedua, kementan juga mengatur lalu lintas hewan terutama yang masuk dari daerah sudah terinfeksi PMK. Ketiga, Kementan juga melibatkan pemerintah daerah serta pihak kepolisian dan TNI untuk penanganan wabah PMK ini.

Keempat, pemerintah juga telah mengeluarkan prosedur pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK. “Kami juga memberikan peringatan kewaspadaan,” tegas Andri.

Setidaknya, Kementan sudah menetapkan tiga rencana aksi penanganan PMK baik untuk jangka pendek maupun panjang. Ketiganya adalah SOS (darurat), temporary (sementara) dan permanen.

“Sementara langkah konkret yang sedang dan akan dilakukan meliputi pembentukan posko gugus tugas dan krisis center nasional hingga level provinsi dan kabupaten serta kota,” tandasnya. cnn/mb06

Tags: Kementerian PertanianKepala Biro Humas dan Informasi Publik KementanKuntoro Boga AndriWabah PMK
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA