
JAKARTA – Sejumlah tokoh dan menteri dipanggil ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pemanggilan ini dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet, yang diduga akan dilakukan hari ini, Rabu (15/6).
Terlihat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6) sore. Sofyan tak banyak bicara saat hadir di Istana.
Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto juga dipanggil menghadap Jokowi.
“Saya hanya dipanggil, enggak tahu (alasan pemanggilan),” kata Hadi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip cnnindonesia.
Berdasar pantauan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga terlihat datang ke istana. Prabowo datang menggunakan mobil Toyota Alphard putih yang bisa ia kenakan.
Ia masuk istana melalui Pintu Bali dekat Masjid Baiturrahim. Area tersebut dijaga ketat aparat pengamanan istana. Awak media dilarang masuk dan hanya bisa memantau dari kejauhan.
Prabowo mengenakan kemeja putih dan peci hitam saat menemui Jokowi. Setelah pertemuan, ia terlihat meninggalkan istana sekitar pukul 16.30 WIB.
Sementara, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi irit bicara usai menemui Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tertutup.
Lutfi keluar istana secara diam-diam. Ia tak banyak bicara saat dihampiri wartawan. “Enggak ada, enggak ada,” ujarnya berkilah.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate meminta urusan reshuffle kabinet yang belakangan beredar diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi pasti mengambil kebijakan yang tepat soal kocok ulang itu.
“Bersabar aja dinda bapak Presiden pasti mengambil kebijakan yang tepat setelah melalui pertimbangan yang matang,” kata Plate melalui pesan singkat yang diterima cnnindonesa.com, Selasa (14/6).
Ia mengatakan seluruh kader NasDem yang ada di kabinet fokus pada pekerjaan yang ditugaskan Presden. Plate menyebut spekulasi-spekulasi yang beredar saat ini tidak bermanfaat dan mengganggu soliditas nasional.
“Di saat di mana kita semua perlu menjaga soliditas sebagai kekuatan besar bangsa. Nasdem mendukung Presiden dan akan terus mendukung Presiden apalagi di saat sulit seperti sekarang di mana terjadi banyak tantangan baik masalah kesehatan – pandemi Covid maupun perubahan geostrategis Ukraina,” ucapnya.
Plate juga menjawab soal kabar yang menyebut bahwa Ketua Umum partainya, Surya Paloh menemui Jokowi pada hari ini. Ia tidak menampik soal adanya pertemuan itu. Ia mengatakan Surya Paloh bertemu Jokowi di banyak kesempatan.
“Bang SP bertemu bapak Presiden di banyak kesempatan, menyangkut banyak hal pula baik penyelenggaraan negara maupun penyelenggaraan pemerintahan agar kita semua sebagai bangsa tetap kokoh dan kuat,” katanya.
Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya enggan mengonfirmasi kabar reshuffle kabinet akan digelar pada Rabu (15/6). Dia menyatakan Jokowi yang akan menentukan kapan reshuffle kabinet.
“Yang jelas Presiden kan beliau sudah delapan tahun di pemerintahan ini. Beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini,” ucap Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa. web
.