Jakarta – Glover Teixeira harus menyerahkan sabuk light heavyweight ke Jiri Prochazka dalam duel UFC 275 di SIngapore Indoor Stadium, Minggu (12/6) siang waktu Indonesia.
Duel antara sang juara bertahan light heavyweight melawan penantang peringkat dua berlangsung seru dan menarik.
Teixeira yang merupakan petarung veteran 42 tahun berusaha memaksimalkan pengalaman menghadapi Prochazka yang 13 tahun lebih muda.
Prochazka tampak unggul dalam standing fight, namun Teixeira tak hilang akal dengan memaksimalkan setiap kesempatan untuk melakukan take down. Selanjutnya Teixeira berusaha menghantam Prochazka.
Situasi saling dominasi Prochazka dan Teixeira berlangsung sejak ronde pertama. Teixeira beberapa kali mampu menjatuhkan Prochazka, sebaliknya Prochazka pun punya kesempatan membuat Teixeira seperti samsak hidup.
Prochazka terus menghujani wajah dan badan Teizeira dengan pukulan dan tendangan. Tendangan lutut Prochazka juga sempat bersarang ke badan Teixeira.
Dengan daya tahan yang patut diacungi jempol, Teixeira pun menerima pukulan dan menunggu momen tepat untuk menjatuhkan Prochazka dan mulai melakukan serangan ground fight.
Dalam posisi di atas Prochazka, Teixira tak ingin melewatkan kesempatan membuat lawan menyerah dengan hantaman kepalan dan sikut.
Ronde satu hingga ketiga selalu berlangsung dengan pola Prochazka unggul di stand fighting pada satu hingga dua menit awal, namun kemudian Teixeira selalu bisa membuat Prochazka jatuh dan mendominasi ground fight.
Pada ronde keempat pertarungan tidak berbeda seperti tiga ronde sebelumnya, namun Prochazka bisa melakukan perlawanan dalam groundfight dengan membalikkan posisi membuat Teixeira berada di bawahnya.
Memasuki ronde kelima Teixeira melepas sebuah tinju yang membuat Prochazka lunglai. Teixeira tak lantas menyerang lawan dengan tinju melainkan melakukan upaya take down.
Prochazka bisa bangkit dan kemudian kembai terjadi stand fight yang menarik. Teixeira terlihat lebih memiliki tinju yang berbahaya dibanding ronde sebelumnya. Sementara PRochazka terlihat kepayahan.
Dua menit waktu tersisa, Teixeira berhasil menjatuhkan Prochazka dan kemudian berusaha melakukan ground and pound. Prochazka kemudian bisa membalikkan posisi dan membuat Teixeira menjadi tertekan.
Prochazka kemudian memastikan kemenangan setelah bisa melakukan submission. Dengan rear naked chocked tersebut, Teixeira melakukan tap out dan sabuk juara menjadi milik Prochazka. cnn-i/ron