
BANJARBARU – PT Air Minum Intan Banjar diminta berinovasi dan melakukan terobosan dalam pelayanan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarbaru H Napsiani Samandhi saat ditemuai seusai menerima kunjungan Komisi II DPRD Mojokerto di Gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (9/6).
Menurut Napsiani, PT Air Minum Intan Banjar perlu dikembangkan, dengan kreatif dan berinovasi dalam melakukan terobosan, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kontrol pipa-pipa, kalau pipa dari besi mudah berkarat dan mempengaruhi kualitas air,” ujarnya.
Napsiani menilai, belum ada gebrakan yang dilakukan manajemen PT Air Minum Intan Banjar, melainkan hanya melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya.
Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar Syaiful Anwar menjelaskan, kualitas air yang kurang baik karena adanya perbaikan pipa yang rusak. Begitu pula suplai air yang tidak lancar, karena diameter pipa yang kecil.
Karena itu pula, pihaknya melakukan pemasangan pipa dengan diameter yang lebih besar. “Kami melakukan perbaikan kualitas air, salah satunya dengan pemasangan pipa berdiameter besar, apalagi Banjarbaru sebagai ibukota provinsi, diperkirakan pelanggan akan bertambah banyak,” ujarnya.
Syaiful menambahkan, pihaknya sudah melakukan studi kelayakan untuk memproduksi air minum kemasan.
“Kalau disetujui pemilik saham, maka akan dilaksanakan, dan kami optimis terwujud,” ujarnya. Dio