
BANJARMASIN – Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin mengadakan seminar dengan tema; Mengenal Lebih Dekat Penyakit Leukemia, dan membagikan pengetahuan kesehatan terutama tentang penyakit leukemia, Sabtu (11/6) pagi.
Seminar yang menjadi agenda rutin tiap tiga bulan ini, bertujuan mengedukasi masyarakat dan mahasiswa jurusan kesehatan tentang penyakit, terutama kanker dan leukemia.
Pjs Direktur Ciputra Mitra Hospital dr Sony Prabowo menjelaskan, saat ini kanker menjadi persoalan yang serius di Kalimantan Selatan termasuk di Kota Banjarmasin.
“Kita memberikan seminar kewaspadaan terhadap masyarakat, terutama tentang penyakit tumor dan kanker,” katanya.
Ia mengatakan, seminar ini bertujuan lebih mengenalkan sejak dini gejala tumor dan kanker serta leukemia, sehingga masyarakat dapat berkonsultasi mengenai penanganan lebih awal.
“karena, kanker itu apabila ditangani lebih cepat akan lebih baik. Begitu pula sebaliknya, apabila sudah konsultasi dengan kondisi yang sudah terlanjur lama, akan sulit diobati,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya seminar tentang pengenalan gejala penyakit yang berbahaya, dapat memberikan ilmu serta menjadi duta kesehatan di lingkungan masyarakat.
“Peserta yang hadirkan ada mahasiswa kesehatan, jadi saya harap dapat membantu masyarakat di sekitar mereka dalam memberi penjelasan nantinya,” kata Sony.
Narasumber dalam seminar tersebut, diisi dokter spesial yang juga bertugas di Ciputra Mitra Hospital, yaitu dr Riswan Arisandi MSc, SpPD, K-HOM, FINASIM Ahli kanker dan penyakit darah.
Ia memaparkan tentang gejala, cara penanganan, serta bahaya leukemia terhadap orang yang mengidap penyakit tersebut.
Sementara, Manajer Marketing Supriyono Rahardja mengatakan, seminar kali ini merupakan yang kedua setelah Pandemi Covid-19.
Ia mengungkapkan, selama pandemi, pihaknya juga tetap melakukan agenda rutin tersebut secara daring.
“Ini kali kedua kami mengadakan seminar secara offline setelah pandemi. Sebelumnya kita adakan di salah satu hotel di Banjarmasin, yang pesertanya dari para pekerja dengan topik keselamatan kerja,” ujarnya.
Supriyono menegaskan, seminar ini tidak hanya diperuntukkan kepada para tenaga medis saja, karena masyarakat juga tidak kalah penting untuk mengerti dan mengetahui tentang ilmu kesehatan.
Ia berharap, dengan banyaknya rumah sakit yang ada di Kota Banjarmasin, dapat ikut serta mengkampanyekan tentang kesehatan kepada tiap lapisan masyarakat.
“Jangan sampai banyak rumah sakit tapi masyarakat tidak memiliki ilmu kesehatan dalam penangan awal, bahkan pencegahan segala jenis penyakit. Selain itu, seminar ini juga menjadi salah satu tujuan kami dalam membranding rumah sakit,” pungkasnya. dwi