BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan ikhtiar pelestarian lingkungan yang merupakan bagian dari kesuksesan pembangunan, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas, terutama pemerintah, pengusaha dan alim ulama.
“Saya berkeyakinan apabila kolaborasi tiga komponen utama tersebut terjalin dengan baik, maka akan mampu mensukseskan dan mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan di banua ini,” ujarnya di Banjarbaru, Selasa (7/6).
Kolaborasi tiga komponen utama itu nampak terlihat pada program pelestarian lingkungan digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 di Provinsi Kalsel di Halaman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru.
Seperti diketahui, Pemprov Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat memprogramkan berbagai kegiatan untuk melestarikan lingkungan seperti Program Merdeka Sampah, Martapura Asri, Desa Sasangga Banua dan Karbon Biru.
Kolaborasi diawali penandanganan kesepakatan antara Gubernur Kalsel dengan Walikota Banjarbaru, Walikota Banjarmasin dan Bupati Banjar untuk pelaksanaan program Merdeka Sampah yang saat ini tengah dilaksanakan.
Selanjutnya, para pelaku usaha mendukung berbagai program tersebut dengan memberikan berbagai bantuan berupa sarana dan prasaran yang diserahkan langsung kepada para penerima manfaat di objek atau lokasi empat program tersebut.
Bantuan inipun diserahkan langsung Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 tingkat Provinsi Kalsel.
Paman Birin mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup ini merupakan momentum untuk menguatkan komitmen dalam rangka mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan lebih berkeadilan yang membawa pada kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi lingkungan sekarang memerlukan tindakan kolektif dan transformatif untuk menjaga, melestarikan dan memulihkan bumi kita dari kerusakan,” sebutnya.
Ke depan, sebut Paman Birin, seluruh tindakan pembangunan memperhatikan aspek lingkungan lebih serius lagi, demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan sebagaimana target global.
Pada kesempatan itu, Paman Birin secara simbolis menyerahkan hadiah peraih Penghargaan Kalpataru 2022 Kategori Penyelamat Lingkungan kepada Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia.
Sementara, Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan partisipasi pihak dunia usaha melalui berbagai program dari DLH mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah berupa dua buah mobil pick up.
Selain itu, kata Hanifah, ada 22 kendaraan angkutan roda tiga, empat buah kontainer sampah, 10 buah komposter, tiga buah mesin pencacah sampah dan 40 set bak sampah terpilah. Adp