
Perubahan reformasi yang terus berjalan menjadikan kita sebagai generasi muda memerlukan adanya pembekalan dalam diri, yaitu dengan berbagai keahlian untuk menghadapi tantangan era society 5.0. Society 5.0 sebagai komplemen revolusi industry 4.0 perlu diarahkan pada peran generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Era society 5.0 adalah suatu konsep yang mendefisikan dimana manusia dan teknologi berjalan berdampingan untuk menunjang taraf hidup manusia secara berkelanjutan. Dalam society 5.0 komponen utamanya adalah manusia mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi yang akan meminimalisir adanya kesenjangan pada manusia dengan masalah ekonomi di kemudian hari.
Didalam era society 5.0 perubahan terus bergerak cepat baik dari produk, pasar, cara berpikir manusia, kompetensi manusia, dan teknologi yang semakin canggih. Hal tersebut akan menjadi peluang ataupun tantangan bagi generasi muda dalam menghadapi persaingan-persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, diperlukan agent of change dalam menghadapi persaingan dan tantangan tersebut. Agent of change merupakan sosok yang menginisiasi suatu perubahan atau bertindak sebagai katalis untuk sebuah proses perubahan dalam suatu institusi. Agent of change disini yaitu generasi muda atau generasi Z, yang memiliki peran sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa Indonesia. Peran generasi muda disini sangat dibutuhkan dikarenakan banyaknya perubahan yang akan terjadi di Indonesia, sebagai generasi muda kita harus mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia agar dapat sukses di era society 5.0.
Sebagai agen perubahan dalam rangka menuju era society 5.0 menjadi pintar saja tidak cukup. Dalam hidup, perlu adanya 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration), 4C tersebut merupakan hal dimana kita harus mampu untuk berpikir dan bertindak secara kreatif, serta berpikir kritis dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang ada, karena dunia akan melesat maju tanpa memberi kesempatan untuk bersiap, sehingga manusia yang harus selalu beradaptasi dengan segala perubahan untuk melanjutkan hidup yang lebih berarti.
Generasi muda sangat dibutuhkan di era society 5.0 karena generasi muda memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, dan cenderung membangun pola kerja mereka dengan keterampilan interpersonal yang kuat. Generasi muda harus siap dalam menhadapi Era Society 5.0 di Indonesia, yaitu dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDM) yang ada karena SDM dalam negeri tidak kalah berkualitas dengan SDM luar negeri. Dengan adanya society 5.0 ini pastinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta dapat mengembangkan SDM Indonesia. Jadi kita sebagai generasi muda Indonesia harus melakukan aksi atau sebuah peran dimana kita bisa bertahan di era society 5.0. Lantas bagaimana peran kita sebagai generasi muda sebagai agent of change dalam menghadapi era society 5.0 ?
Pertama, mempunyai daya kritis yang tinggi. Sekarang di dalam dunia ini semakin menyatu antara dunia maya dan dunia nyata, maka generasi muda harus memiliki daya kritis yang tinggi, pasalnya sekarang masih banyaknya informasi yang ada di media sosial atau media informasi yang sumbernya tidak jelas tetapi sangat mendistorsi realita.
Kedua, mempunyai karakter yang kolaboratif, emansipatif, kreatif, inovatif, dan inklusif. Dengan nilai kolaboratif kita diajarkan untuk bekerjasama, yaitu dengan saling memberi dan menerima sebagai bentuk saling ketergantungan secara positif dan belajar mengontrol ego individu. Sementara nilai emansipatif mengedepankan konsep egaliter atau sederajat yang memandang setiap individu untuk mempunyai kedudukan dan hak yang sama dalam setiap aspek kehidupan. Nilai kreatif mengajarkan kita untuk memperkaya perspektif dalam menghadapi setiap persoalan, sehingga mampu melahirkan gagasan dengan berbagai alternatif solusi. Sedangkan, nilai inovatif menolong kita untuk tidak terjebak dalam zona nyaman dan selalu berusaha untuk menemukan gagasan-gagasan baru yang memberikan nilai tambah secara lebih optimal. Sedangkan melalui nilai inklusif mengajarkan kita untuk membudayakan lingkungan sosial yang terbuka, menghormati kemajemukan, dan menghargai serta merangkul perbedaan,
Ketiga, peranan generasi muda atau generasi millennial dalam era society 5.0 ini antara lain adalah sebagai talenta digital, wirausahawan digital, ataupun potensial dari produk-produk domestik.
Itulah beberapa peran penting yang harus kita miliki sebagai generasi muda agar mampu beradaptasi dengan segala perubahan serta dalam menghadapi serta era society 5.0.