Rabu, Juli 9, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Warga Menilai Tak Masuk Akal

by matabanua
5 Juni 2022
in Headlines
0
CANDI BOROBUDUR

ANGGOTA Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Putu Supadma Rudana menilai, menaikkan harga tiket ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah belum tepat.

“Kenaikan tiket Borobudur saat ini belum tepat, karena daya beli masyarakat masih rendah di fase endemi ini,” kata Putu dalam keterangannya, Minggu (5/6), seperti dikutip cnnindonesia.com.

Artikel Lainnya

Refly Harun: Bikin Sambutan Saja Tak Bisa

Refly Harun: Bikin Sambutan Saja Tak Bisa

8 Juli 2025
Menag Klaim Tahun Depan Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji

Menag Klaim Tahun Depan Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji

8 Juli 2025
Load More

Putu yang juga Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini menyampaikan pemerintah semestinya harus mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Menurut dia, kenaikan harga tiket tersebut bisa berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan hingga berdampak pada ekonomi masyarakat di sekitar Candi Borobudur.

“Jangan sampai kenaikan tiket ini justru memberi dampak kerugian kepada masyarakat sekitar yang bergantung kehidupannya kepada kunjungan wisatawan khususnya para pelaku UMKM,” tuturnya.

Sementara, kebijakan pemerintah melalui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu, juga banyak mendapat tanggapan negatif dari warga.

Bahkan semua warga yang ditemui menyatakan tidak setuju dengan kebijakan ini. Menurut warga, harga Rp 750 ribu untuk tiket masuk wisata Candi Borobudur dinilai terlalu mahal.

“Diskriminasi untuk orang kayak gitu dengan menaikkan harga,” ujar seorang warga, Minggu (5/6) kepada kompas tv.

“Kita bicara menengah ke bawah, itu nanti tidak akan bisa Candi Borobudur. Padahal itu sejarah,” tambahnya.

Kenaikan harga tiket masuk ini dinilai tidak masuk akal dan tidak tepat sasaran.

“Tidak masuk akal, karena dengan harga tiket segitu tidak sebanding dengan apa yang didapat, lalu uangnya itu dilarikan ke mana?” kata Zidan seorang mahasiswa.

Warga khawatir ke depannya yang bisa menikmati dan masuk di area wisata Candi Borobudur hanya kalangan menengah ke atas saja. web

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA