Banjarmasin – Tim Sunday Morning Banjarmasin berhasil menjadi juara Festival Paman Birin Basketball Competition 2022 setelah mengalahkan Spartan Banjarbaru melalui pertarungan sengit dengan skor 58-42 di Gor Hasanuddin Banjarmasin, Minggu (29/5) malam.
Keberhasilan Sunday Morning menjadi juara di event tersebut kian terasa manis. Pasalnya, salah satu pemain mereka, M Ibrahim Hasa yang pernah menjadi pemain PON Kalsel tersebut didaulat sebagai Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik.
Gelar MVP tersebut diberikan bukan tanpa alasan, Ibrahim menjadi kunci kemenangan pada saat babak semifinal melawan The Police RST, ia menyumbangkan 9 point melalui 3 kali tembakan three point dalam kurun waktu semenit di akhir kuarter 4.
Karena itu, pertandingan semifinal berlangsung hingga perpanjangan waktu / overtime, dengan hasil akhir 68-52.
Pelatih Sunday Morning, Muhammad Mazani menuturkan, pihaknya memang sedari awal mengusung target juara dalam keikutsertaan pada ajang tersebut.
Menurutnya, hasil tersebut menjadi modal manis sebelum turun di ajang nasional yang akan berlangsung di Malang, bulan depan.
“Salah satu kunci keberhasilan kita meraih gelar ini adalah kekompakan. Bagaimana pemain saling menyatu satu sama lain. Target kita dari awal memang juara,” tegasnya.
Penyerahan tropi dan hadiah langsung dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, M Nasir dan Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus, Budiono.
Hermansyah berharap kompetisi tersebut bisa menjadi pendorong kebangkitan olahraga, khususnya cabang bola basket.
“Selamat atas kemenangannya. Semoga ini awal dari kebangkitan dunia olahraga, khususnya olahraga bola basket di Kalsel,” ucap Hermansyah.
Ia berharap helatan Paman Birin Basketball Competition kali ini bisa diselenggarakan terus menerus dan mencapai tingkat nasional.
““Mudah-mudahan bisa menjadi agenda tahunan. Nanti akan kita siapkan kejuaraan kelompok umur atau kejuaraan tingkat pelajar dengan harapan, olahraga basket dapat menjadi olahraga unggulan,” ujarnya
Selain itu, kejuaraan antar klub ini ternyata banyak sekali pemain basketnya generasi muda yang bertalenta dan handal.
“Ini membangkitkan semangat kita untuk melakukan pembinaan lebih keras lagi agar terciptanya atlet basket yang unggul,” tukasnya. Dwi