
BANJARMASIN – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan memastikan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Banjarmasin sudah memenuhi kuota yakni 1.734 orang.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Rusbandi menjelaskan, jumlah JCH Kalsel yang sudah melakukan konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2022 sudah memenuhi kuota.
“Bahkan, pelunasan ongkos haji atau BPIH dari 9 Mei hingga 20 Mei 2022 lalu tersebut melebihi kuota yang ditetapkan, yakni sebanyak 1.930 orang,” ujarnya di Banjarmasin, Sabtu (28/5).
Rinciannya, lanjut dia, JCH non cadangan sebanyak 1.692 orang dan JCH cadangan sebanyak 238 orang.
Rusbandi menyatakan, persiapan CJH Kalsel 2022 kelompok terbang (Keloter) 1 Embarkasi Banjarmasin, yang diberangkatkan pada 12 Juni 2022 melalui Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin tersebut sudah cukup matang.
Dia pun menyampaikan, sebanyak 5 Keloter haji Kalsel dari 13 kabupaten/kota tersebut dengan rincian, yakni, di Kota Banjarmasin sebanyak 269 orang.
Selanjutnya, dari Kabupaten Banjar sebanyak 223 orang, Tanah Laut 137 orang, Tapin 75 orang, Hulu Sungai Selatan 135 orang. Hulu Sungai Tengah 89 orang, Barito Kuala 73 orang, Tabalong 258 orang, Kotabaru 94 orang, Hulu Sungai Utara 160 orang, Kota Banjarbaru 68 orang, Balangan 82 orang dan Tanah Bumbu 70 orang.
“Sisanya pembimbing haji daerah sebanyak 10 orang hingga totalnya sebanyak 1.743 orang,” papar Rusbandi.
Sebagaimana keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI jumlah jamaah dalam 1 keloter Embarkasi Banjarmasin adalah 360 orang Jamaah Calon Haji (JCH).
Dirincikan dia, JCH tersebut terdiri atas 356 orang JCH dan 4 orang petugas Keloter, yakni 1 orang Ketua Keloter, 1 orang Pembimbing Ibadah dan 2 orang petugas kesehatan.
5 Embarkasi Haji
Untuk keloter pertama di tanah air, Kementerian Agama menjelaskan ada lima embarkasi jemaah haji, yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada 4 Juni mendatang.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menjelaskan, kelima embarkasi tersebut yakni Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Padang.
“Insya Allah keloter pertama akan ada lima embarkasi pada 4 Juni 2022. Lima embarkasi itu Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Padang,” ujarnya Minggu (29/5), seperti dikutip cnnindonesia.
Saiful menjelaskan, Embarkasi Solo (SOC) menjadi yang pertama diberangkatkan menuju Arab Saudi pada pukul 00.30 WIB. Kemudian dilanjutkan oleh embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) pukul 06.45 WIB dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) pada pukul 07.25 WIB.
Selanjutnya, Kemenag akan melepas embarkasi Surabaya (SUB) pada pukul 08.30 WIB. Yang terakhir diberangkatkan merupakan embarkasi Padang (PDG) pada pukul 12.55 WIB.
Saiful menjelaskan, pemberangkatan gelombang pertama ini nantinya berlangsung hingga pada 18 Juni mendatang. Sebelum berangkat, para calon jemaah juga akan ditempatkan di asrama haji terhitung mulai 3 Juni 2022.
Saat ini, pihaknya masih menerapkan kebijakan lama bagi para calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini. Ia menjelaskan proses clearance dari Imigrasi akan tetap dilakukan di asrama haji, sebelum para jemaah keluar menuju bandara.
Lewat proses ini, lanjut dia, para jemaah haji nantinya tidak perlu lagi melakukan pengecekan di masing-masing bandara pemberangkatan embarkasinya.
“Jadi di asrama haji itu nanti koper diperiksa ditimbang dan dipisahkan dan langsung diberikan saat di hotel di Mekkah atau Madinah. Jadi nanti jamaah mau keluar asrama haji sudah clearance dari imigrasi, tinggal naik bis ke pesawat,” tuturnya.
Kendati demikian, hal tersebut tidak berlaku bagi embarkasi yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saiful menyebut, nantinya para jamaah yang berangkat tetap menjalani pemeriksaan secara langsung oleh otoritas Arab Saudi.
Sehingga, lanjut dia, para jemaah tersebut tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan oleh imigrasi setempat ketika sudah tiba di Madinah atau Jeddah.
“Jadi ini program fast track untuk memudahkan jemaah agar ketika tiba di Madinah atau Jeddah tidak diperiksa lagi oleh pihak imigrasi sana. Tetapi, langsung naik bus menuju pemondokan,” jelasnya.
In sya Allah, lanjut dia, persiapan sudah clear, tinggal nunggu proses yang lain, seperti proses manifest visa untuk para jemaah.
Diketahui, Kemenag telah menerbitkan jadwal perjalanan haji tahun 2022. Dalam jadwal tersebut, keloter pertama jemaah haji akan berangkat perdana ke Saudi pada 4 Juni.
Pemberangkatan gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 18 Juni 2022. Setelah itu, dilanjutkan untuk pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua hingga 3 Juli 2022.
Sebelum berangkat, para calon jemaah akan memasuki asrama haji pada 3 Juni. Sementara, proses pemulangan jamaah haji gelombang I dan II dari Arab Saudi ke Indonesia akan dimulai pada periode 14 Juli-14 Agustus. ant/web