Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan satu pasien yang diduga terinfeksi hepatitis akut misterius juga positif virus corona (Covid-19).
“Yang satu pasien positif Covid-19,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Selasa (24/5), yang dikutip cnnindonesia.
Sejauh ini, dia belum membeberkan domisili pasien Covid-19 yang juga diduga terinfeksi hepatitis misterius tersebut.
Syahril mengatakan ada pula pasien yang diduga hepatitis akut misterius yang juga terinfeksi cytomegalovirus.
“Patogen lain yang telah ditemukan pada pasien yang diperiksa ini, satu orang ini adalah cytomegalovirus (CMV),” kata Syahril.
Sejauh ini, Kemenkes menyatakan ada 16 kasus yang diduga hepatitis akut misterius di Indonesia. Tersebar di 10 provinsi di Indonesia.
Dari 16 kasus itu 1 probable sementara 15 lainnya pending classification. Kasus probable berada di DKI Jakarta. Untuk 15 kasus pending classification tersebar di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
Dari rentang usia, pasien 0-5 tahun ada 11 orang. Kemudian ada 3 berusia 6-10 tahun, dan 2 orang lainnya berusia 11-16 tahun. Mayoritas laki-laki yakni 11 orang.
“Status pasien 4 orang meninggal, dan 12 orang masih dirawat,” ujarnya.web