Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan peraih medali SEA Games 2021 (2022) akan mendapatkan bonus dari pemerintah.
Namun Amali belum bisa menyebutkan nominal bonus yang akan diterima masing-masing atlet atau cabor yang mendapatkan medali SEA Games 2021.
“Karena ini multievent pasti pemerintah akan mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Karena ini multievent,” kata Amali dalam penyambutan kedatangan atlet di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/5).
Indonesia menyabet total medali 241 SEA Games 2021. Rinciannya adalah 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu. Ini merupakan prestasi terbaik Indonesia secara posisi sejak menjadi juara umum pada 2011.
Indonesia menduduki peringkat ketiga di klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2021. Menpora menilai hasil yang didapatkan dari SEA Games 2021 merupakan buah dari pengurangan jumlah atlet yang berangkat ke Vietnam dibandingkan SEA Games Filipina 2019.
Kontingen Indonesia memberangkatkan 841 atlet dan menghasilkan 72 medali emas di SEA Games Filipina 2019. Sementara di SEA Games Vietnam 2021, tim Merah Putih hanya memberangkatkan 499 atlet dan menyabet 69 medali emas.
“Dasar kami adalah DBON dan setiap penentuan keberangkatan untuk multievent baik SEA Games dan Asian Games akan melalui review secara ketat. Untuk ke depannya, review akan lebih ketat karena jumlah atlet yang kami pangkas setengah dari SEA Games Filipina [2019] ternyata hasil [di SEA Games Vietnam 2021] lebih bagus,” ucap Amali.
Lebih lanjut Amali mengatakan visi pemerintah terhadap keikutsertaan atlet di multicabang olahraga sudah berubah. Menurut Amali atlet yang berangkat ke pentas internasional harus memiliki peluang mendapatkan medali setinggi mungkin.
“Saya berharap ini juga menjadi informasi untuk semua pimpinan cabor supaya menyiapkan atlet secara serius. Karena paradigma dan cara kita sudah berbeda. Khusus untuk pengiriman atlet akan kami perketat,” ujar Menpora. cnn-i/ron