Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Revolusi Era Society 5.0 Berdampak pada Pendidikan

by matabanua
23 Mei 2022
in Opini
0
D:\Data\Mei 2022\2405\8\8\Nadia Ilda.jpg
Oleh: Nadia Ilda, Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Apa itu society 5.0? society 5.0 dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi dimana manusia harus bisa menyeimbangkan dan menguasai teknologi kemudian berkolaborasi membangun komunitas yang akan menjadi pendukung ilmu yang kita miliki. Dalam era society 5.0 masyarakat dihadapkan dengan teknologi yang memungkinkan pengaksesan dalam ruang maya yang terasa seperti ruang fisik.

Lalu apa itu society 5.0 dalam Pendidikan di Indonesia? Pada 20th century education Pendidikan fokus informasi pada anak bersumber dari buku. Sementara era 21th century education pembelajaran diperoleh dari berbagai sumber bukan hanya dari buku saja, tetapi bisa dari internet, dan berbagai macam platform teknologi lainnya. Pendidikan memegang peran penting untuk siapkan generasi muda untuk menyambut industri 5.0.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\8\8\master opini.jpg

Transformasi Polri dan Filosofi Kaizen

1 Juli 2025
Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran

Polri dan Nilai Ekonomi Keamanan

1 Juli 2025
Load More

Dalam perkembangan Pendidikan harus bisa memberikan pelayanan secara optimal dan berkualitas agar bisa menentukan bagaimana kelanjutan Pendidikan di era society 5.0 ini . Dalam perannya Pendidikan memiliki peran penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi society 5.0, telah dirumuskan bahwa terdapat sepuluh kemampuan dengan tiga diantaranya kemampuan utama yang harus dimiliki manusia dalam menghadapi smart society. Tiga kemampuan utama tersebut diantaranya yaitu yang kompleks, kemampuan untuk bisa berpikir secara kritis, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berkreativitas.

Melalui Pendidikan masyarakat bisa menghadapi masa yang akan datang. Anak anak tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan namun juga harus dibekali dengan cara berpikir kritis. Cara berpikir harus mulai dikenalkan dan dibiasakan mulai dari anak-anak baik di sekolah maupun diajarkan orang tua dirumah agar nantinya mereka terbiasa untuk bisa berpikir secara kritis, analitis, dan kreatif.

Cara berpikir tersebut dikenal dengan istilah High Other Thinking Skills (HOTS) atau cara berpikir tingkat tinggi. Dengan memiliki kemampuan Hots. Dimana peserta didik didorong untuk bisa berpikir secara kritis dan kreatif. Beberapa model pembelajaran bisa dipilih dan diterapkan oleh guru kepada peserta didik untuk mengembangkan nalar kritis pendidik. Misalnya seperti :

pertama, Inquiry yang merupakan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen hingga penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan.

Kedua, Discovery Learning yaitu model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk menemukan sendiri pengetahuan yang ingin disampaikan dalam pembelajaran. Pengalaman langsung dan proses pembelajaran menjadi patokan utama dalam pelaksanaannya.

Ketiga, Project Based Learning yaitu model pembelajaran yang menjadikan proyek, kegiatan atau masalah sebagai media utama pembelajaran, siswa akan bereksplorasi, melakukan penilaian, interpretasi dengan mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

Seharusnya pada era society 5.0 ini diterapkan pembelajaran Society, Environment, Technology, and Science (SETS). Terutama pada mata pelajaran sains yang tidak hanya berfokus kepada teknologi, melainkan di dalam sains harus banyak model pembelajaran dimana penerapan pembelajaran ini sangat cocok diterapkan diera society 5.0. Dan penerapan pembelajaran ini sangat banyak kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Disini SETS mencakup sosial, lingkungan, teknologi dan sains. Tidak hanya menerapkan teknologi saja sehingga sulit diterapkan pada zaman sekarang yang hanya berfokus pada teknologi saja sehingga pengimplementasian hasil belajar tidak dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Dan seharusnya kita terapkan pada lingkungan dengan cara observasi materi yang sudah didapat sehingga peserta didik dapat menganalisis sesuatu yang ada disekitarnya dan dengan cara seperti itu peserta didik lebih mudah memecahkan masalah yang ada disekitarnya. Dan dengan diterapkan pada lingkungan sosial pada kehidupan sehari-hari agar dengan diterapkannya ini peserta didik dapat mengingat dengan kuat.

Dan seharusnya tidak hanya menjadikan ilmu teknologi sebagai point dari semua kegiatan dalam pendidikan. Mengingat tanpa bantuan guru semua peserta didik tidak akan terbentuk dengan baik karena guru sangat berperan dalam pembentukan karakter, moral dan sosial dalam sehari-hari. Peserta didik tidak hanya membutuhkan teknologi saja dalam menjalankan pendidikannya. Salah satu solusi untuk menghadapi era society 5.0 ini adalah tetap diterapkan model pembelajaran untuk memecahkan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari.

Tags: HOTSMahasiswi UIN SUnan Kalijaga YogyakartaNadia IldaSETSsociety 5.0
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA