
BANJARBARU – Sukses mendapatkan Piala Anggakar Birawa sebagai Top 10 instansi pemerintah kategori pengelola dengan Aspek Keberlanjutan Inisiatif Terbaik pada 2019 dan 2020 masuk nominasi Outstanding Achievement, tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertekad meraih penghargaan bergengsi itu.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyampaikan langsung paparan dalam evaluasi lanjutan kompetisi pengelolaan pengaduan pelayanan publik ke-4 secara daring di Command Center Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Senin (23/5).
Kegiatan itu sebagai lanjutan setelah Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan branding “LAPOR! Paman” berhasil masuk 51 besar dalam kompetisi pengelola pelayanan publik terbaik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI.
Tim Evaluasi Kompetensi Pengelolaan Pengadaan Pelayanan Publik Tahun 2021 adalah Gita Irawan Wirjawan, Taufiq Rahman, Meuthia Gani Rochman, Eva Kusuma Sundari dan Sad Dian Utomo.
Dalam paparannya, Paman Birin –sapaan akrab gubernur– antara lain menyebutkan LAPOR! Paman telah dimanfaatkan sejak 2017 ditandai keterhubungan dengan SP4N-LAPOR!. Selanjutnya 2018 mulai mencoba mengikuti kompetisi pelayanan publik untuk pertama kalinya dan berhasil masuk pada jajaran top 25.
Tahun 2019 berhasil membawa pulang piala Anggakar Birawa sebagai Top 10 instansi pemerintah kategori Pengelola dengan Aspek Keberlanjutan Inisiatif Terbaik dan 2020 masuk nominasi Outstanding Achievement.
Disebutkan, pengelolaan LAPOR! Paman berawal dari melihat nilai indeks kepuasan masyarakat pada SOPD yang melaksanakan pelayanan publik serta melihat dari berbagai opini masyarakat terkait kinerja pemerintahan.
Setelah dianalisa, maka dirasa perlu untuk membuat atau memberikan ruang kepada masyarakat agar dapat menyampaikan kritik, saran, maupun aduannya terhadap pembangunan daerah yang dapat digunakan secara realtime, mudah, terpadu dan tuntas.
Dalam perjalanan pengelolaannya hingga sekarang, SP4N-LAPOR!
telah dicantumkan dalam RPJMD Pemprov Kalsel 2021-2026 sebagai
pendukung bagi Visi Kalsel Maju, Misi ke-4 Tata kelola pemerintahan yang lebih fokus pada pelayanan publik.
LAPOR! Paman selalu terus menerus secara berkelanjutan melakukan sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan Ombudsman RI, maupun Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan.
“Saya telah mengambil beberapa kebijakan dari hasil aduan yang masuk melewati LAPOR! Paman, di antaranya aduan terkait Jembatan Sungai Lulut yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar. Tahun lalu, jembatan ini sudah selesai diperbaiki dan dilebarkan dan sudah diresmikan dan dimanfaatkan,” sebut Paman Birin.
Dampak dari pengelolaan LAPOR! Paman, telah memberikan perbaikan kualitas pelayanan publik yang dirasakan masyarakat. Hal itu tergambar dari nilai SKM (Survey Kepuasan Masyarakat) maupun IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yang berwenang secara tepat, dan terlihat dari hasil survey yang pernah dilakukan kepada pengguna aplikasi SP4N-LAPOR! serta peningkatan jumlah aduan dari tahun ke tahun, maupun umpan balik dari pengguna layanan yang kami buat dalam kisah sukses LAPOR!.
Turut mendampingi Paman Birin saat memyampaikan paparan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel HM Muslim yang optimistis aplikasi LAPOR! Paman bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada kompetisi ini. Adp