BANJARMASIN – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Dr Diauddin meminta masyarakat jangan euforia dulu terkait kebijakan pelonggaran pakai masker di ruang terbuka, karena pandemi Covid-19 belum betul-betul usai.
“Kita ikuti arahan kebijakan presiden. Pelonggaran bukan berarti meniadakan, jadi jangan terlalu euforia dulu,” ujarnya, Senin (23/5).
Menurutnya, kebijakan presiden memberikan kelonggaran pakai masker tidak untuk di tempat tertutup dan transportasi publik, karena pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
“Makanya bagi orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid, yang sakit, dan lansia, tetap dianjurkan memakai masker walaupun di ruang terbuka,” katanya.
Sebagaimana data Dinkes Kalsel Minggu (22/5), kasus positif Covid-19 masih bertambah meskipun hanya dua kasus yakni dari Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin, sehingga total pasien Covid-19 di Kalsel sebanyak 18 orang.
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di 13 kabupaten/kota di Kalsel sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga 2022, sebanyak 84.297 orang.
Pada Minggu kemarin juga ada tambahan satu pasien yang sembuh, sehingga total kesembuhan selama pandemi Covid-19 sebanyak 81.743 orang. Sedangkan meninggal dunia tidak ada tambahan, sehingga totalnya masih sebanyak 2.536 orang.
Kemudian, di13 kabupaten/kota di Kalsel juga masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah pusat. Ant