
BANJARMASIN – Keretakan bangunan yang terjadi pada RSUD Sultan Suriansyah direspons cepat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui dinas PUPR, dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, Senin (23/5).
Walikota Banjarmasin mengatakan, melihat bangunan RSUD Sultan Suriansyah yang mengalami keretakan di bagian dinding, pihaknya langsung mengarahkan Dinas PUPR ke lapangan untuk memastikan keadaan bangunan tersebut.
“Jika kita lihat sekilas mungkin tidak tahu apa yang terjadi, saya berdoa itu hanya bangunan dinding saja, tidak mengarah ke struktur bangunan,” ujarnya.
Menurutnya, apabila memang struktur yang terkena, maka itu membahayakan sekali. Jadi, ia menunggu hasil pemantauan PUPR dan berharap yang retak hanya dinding sambungan saja.
Keretakan tembok bangunan yang terjadi di 8 ruangan di lantai 4 gedung IGD Sultan Suriansyah, terdapat 7 ruang yang terlihat sangat mencolok. Di antaranya di ruang bedah ada 3 kamar dan ruang penyakit dalam ada 4 kamar.
Direktur RS Sultan Suriansyah, M Syaukani mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas PUPR Kota Banjarmasin, di bidang Pengawas Bangunan (Wasbang) terkait kondisi tersebut.
“Jadi kami saat ini masih menunggu jawaban resmi, karena kemarin kita sudah bersurat ke PUPR, Karena kami pihak rumah sakit tidak menguasai secara teknis terkait permasalahan gedung,” terangnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya persoalan tersebut tidak menghalangi pihak RSUD Sultan Suriansya dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
“Kalau pelayanan berjalan seperti biasa, namun tidak enak dilihat saja seperti dinding di ruang perawatan. Itu kan bisa membuat khawatir petugas dan pasien juga,” jelasnya.
Keretakan dinding tersebut juga menjadi perhatian khusus bagi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin M Ramadhan. pada saat ia melakukan pemantauan pada Sabtu (21/5) lalu mengungkapkan, pihaknya masih menunggu balasan surat dari PUPR Banjarmasin untuk mengatasi hal tersebut.
“Kita tunggu saja nanti surat resminya dan rekomendasinya apa. Nanti setelah itu, kita buat rencana tindak lanjut,” ungkapnya usai melakukan pantauan, Sabtu (21/5) lalu.
Selian itu, pihaknya pun juga sempat melakukan diskusi terkait pelayanan rumah sakit. Ia bilang, sampai saat ini pelayanan di rumah sakit milik Pemko Banjarmasin itu masih berjalan seperti biasa.
“Ya intinya harapan kita secepatnya ada tindak lanjut, nanti kita segera laksanakan. Setelah keluar rekomendasinya dari instansi teknis, baru kita rapatkan,”