Sabtu, Mei 24, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Polda Sosialisasi Pembukaan Keran Ekspor ke Petani Sawit

by matabanua
22 Mei 2022
in Banjarmasin, Indonesiana
0
D:\Data\Mei 2022\2305\2\2\New Folder\Polda Sosialisasi Pembukaan Keran Ekspor ke Petani Sawit.jpg
M Rifai

BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan menyosialisasikan pembukaan keran ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya termasuk minyak goreng, ke petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalsel.

“Dengan sosialisasi ini, kami harapkan petani sawit dapat memahami kebijakan yang diambil pemerintah, sehingga tetap mendukung demi kondisi pasar minyak goreng yang lebih baik,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol M Rifai, Minggu (22/5).

Artikel Lainnya

D:\2025\Mei 2025\23 Mei 2025\5\hal 5\Titian di Kampung Hijau Banjarmasin.jpg

Dinas PUPR Janji Perbaiki Titian Kampung Hijau

22 Mei 2025
D:\2025\Mei 2025\23 Mei 2025\5\hal 5\Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq didampingi Wakil Bupati Banjar.jpg

Menteri LH Kunjungi Bank Sampah Sekumpul

22 Mei 2025
Load More

Selain memicu petani sawit lebih bergairah kembali atas kebijakan baru pencabutan larangan ekspor, dalam sosialisasi juga diberikan penyuluhan terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.

Ia mengatakan, tak lama lagi Indonesia menghadapi musim kemarau, yang biasanya diiringi potensi munculnya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Untuk itulah, sedari dini petani sawit diingatkan agar tetap menerapkan pertanian yang ramah lingkungan, tanpa harus membakar lahan dan tindakan melanggar hukum lainnya.

Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Barito Kuala Darmono menyampaikan, petani kelapa sawit harus melalui masa-masa sulit dan berat, selama kebijakan larangan ekspor CPO dan produk turunannya berlangsung.

“Harga tandan buah segar (TBS) anjlok hingga 70 persen. Kami benar-benar menjerit ketika keran ekspor ditutup Presiden Jokowi,” katanya.

Diakuinya, sawit merupakan sumber utama pendapatan bagi para petani, sekaligus harapan dan masa depan ekonomi Indonesia. Sehingga, penerapan kebijakan larangan ekspor CPO dan produk turunannya, ikut memukul perekonomian petani sawit.

Meski begitu, ia sepakat jika minyak goreng sawit harus tersedia dan terjangkau di pasar domestik. Oleh karena itu, apkasindo meminta peristiwa larangan ekspor, sebagai intropeksi bersama untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan tata kelola industri CPO dan produk turunannya.

“Industri sawit yang berkelanjutan harus dapat memberikan manfaat nyata bagi perekonomian, baik negara, petani, hingga masyarakat, sebagai konsumen minyak goreng,” pungkasnya. Ant

Tags: ApkasindoCPOEkspor ke Petani SawitKABID Humas Polda KalselKombes Pol M Rifai
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA