BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengharapkan kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) aktif membantu pemerintah daerah (Pemda) dalam menangani masalah keluarga di banua ini.
“Saya berharap kader PKK lebih aktif dan maksimal membantu pemda menangani masalah keluarga seperti menurunkan angka stunting (kekerdilan) yang masih cukup tinggi di banua ini,” tandasnya di Banjarmasin, Kamis (19/5).
Harapan Gubernur Kalsel itu seperti tertuang dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, H Syaiful Azhari pada pembukaan Jambore kader Posyandu tahun 2022 tingkat Provinsi Kalsel.
Kegiatan tersebut juga dirangkai peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tahun 2022 yang mengambil tema berbakti untuk bangsa dan berbagi untuk sesama.
Menurut Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu, masalah keluarga yang juga perlu mendapat dukungan dari kader PKK di banua ini adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
Selain itu, Paman Birin juga berharap kader PKK hendaknya aktif memberikan edukasi kepada keluarga tentang program hidup bersih dan sehat (PHBS) serta edukasi terkait kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“Saya optimis apabila kader PKK ikut terlihat dalam penanganan berbagai permasalahan tersebut, maka akan terjadi percepatan dalam penanganan di lapangan,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Paman Birin juga berharap seluruh kader PKK di banua bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama 10 program pokok PKK.
Menurut dia, melalui edukasi tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena masyarakat sehat, maka mereka akan produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, dr H Diauddin, MKes berharap melalui jambore kader Posyandu akan mampu mempercepat kesejahteraan keluarga di banua ini, terutama 10 program pokok PKK.
Pada jambore kader Posyandu tingkat Provinsi Kalsel tahun 2022 ini, kata Diauddin, juga akan diberikan penghargaan kepada pengelola Posyandu terbaik dan dilaksanakan berbagai kegiatan lomba kader Posyandu.
Kegiatan ini, katanya, dihadiri lebih kurang 130 kader Posyandu dari 13 kabupaten/kota dan terselenggara atas kerja sama antara Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel. Ani