BANJARBARU – Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) diharapkan melahirkan pejabat yang mampu merumuskan strategi kegiatan sehingga dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat atau publik penerima layanan.
Harapan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV di Kampus II Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kalsel, Banjarbaru, Rabu (18/5).
Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu menyebut, capaian kinerja dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tidak lagi hanya berbicara outcome atau hasil suatu kegiatan.
“Pejabat administrator harus mampu menetapkan dan merumuskan strategi bagaimana outcome dari suatu kegiatan menghasilkan capaian program yang memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat atau publik penerima layanan,” katanya.
Menurut Paman Birin, perlu dipahami bersama, kualitas sumber daya manusia adalah unsur terpenting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Paman Birin, dituntut memiliki kompetensi sikap dan perilaku yang profesional dan bertanggung jawab sebagai pelayan publik.
“Kita harus terus mengasah kemampuan dan kompetensi kepemimpinan, di samping terus meningkatkan integritas. Kompetensi kepemimpinan ini penting untuk dimiliki setiap aparatur dan sikap kepemimpinan sangat diperlukan dalam setiap organisasi, terlebih untuk birokrasi pemerintahan,” katanya.
Paman Birin pun berharap, pelaksanaan pelatihan kepemimpinan ini mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya aparatur birokrasi serta mampu meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalsel, Mujiyat mengatakan peserta yang mengikuti PKA ini berjumlah 40 peserta lingkup Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Para peserta akan mengikuti pendidikan dari tanggal 18 Mei hingga 22 Agustus 2022 atau 91 hari.
Menurut Mujiyat, di tahun 2022 BPSDMD Provinsi Kalsel akan melakukan pelatihan sebanyak 120 peserta atau tiga angkatan untuk PKA. syh/adpim/ani