
TANJUNG – Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) diharapkan dapat bersinergi dengan posyandu, guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat dalam pencegahan serta pendataan stunting.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie di Gedung Djoeang, yan dihadiri 120 kader KPM dan posyandu, Rabu (18/5).
“Para kader KPM harus teliti dan sigap mendata keluarga kurang mampu untuk dilayani. Sebaliknya, kader posyandu juga siaga melayani jika ada keluarga kurang mampu yang terkena stunting, agar segera ditindaklanjuti,” katanya.
Menurutnya, kedua kader ini merupakan satu kesatuan, yang sama-sama memiliki peran penting dalam kinerjanya. Meski cara kerjanya berbeda, tetapi memiliki satu tujuan yakni menghasilkan SDM yang sehat dan berkualitas.
Ia berharap, melalui peningkatan sumber pelayanan dan kualitas para kader tentunya akan memaksimalkan penekanan angka stunting, dan juga menyejahterakan masyarakat yang kurang mampu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang berhadir. Selalu semangat melaksanakan tugas di lapangan nantinya,” pungkasnya. Amd