Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Edy Rahmayadi: UAS Ulama Panutan

by matabanua
18 Mei 2022
in Headlines
0
GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi

GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan Ustadz Abdul Somad (UAS) merupakan seorang ulama panutan dan sudah seperti kerabat sendiri.

“Sebagai seorang ulama panutan, beliau juga sudah seperti sahabat bahkan keluarga saya sendiri,” kata Edy dalam unggahannya di Instagram @edy_rahmayadi, Rabu (18/5).

Artikel Lainnya

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

10 Juli 2025
Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu

10 Juli 2025
Load More

Menurutnya sikap tawaddu dan keluwesan ilmu yang dimiliki UAS menjadi inspirasi bagi masyarakat agar selalu semangat dalam belajar agama. Serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, Edy berharap UAS diberikan umur yang panjang, kesehatan serta kekuatan dalam mengabdikan diri kepada agama, bangsa, dan negara. “Dan senantiasa berada dalam lindungan dan Rahmat Allah, “ bebernya.

Sementara, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah RI masih melihat perkembangan perseoalan tersebut.

“Kita lihat perkembangannya, itu kebijakan atau hukum yang berlaku di Singapura kita tidak tahu aturan bagaimana dan masalahnya apa. Tapi, tentu kita akan mencari tahu karena kedaulatan hukum di suatu negara itu,” kata Mahfud saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (18/5).

“Kita tidak boleh ikut campur, seperti halnya juga Singapura tidak boleh ikut campur hukum di Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Singapura telah mengirim nota diplomatik meminta penjelasan penolakan UAS dan rombongannya.

“KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura, guna menanyakan lebih lanjut alasan penolakan tersebut,” bunyi pernyataan KBRI Singapura yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (17/5). web

.

Tags: Edy RahmayadiGubernur Sumatera UtaraMahfudMenko PolhukamUAS Ulama Panutan
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA