BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalimantan Selatan, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, sebagai persyaratan menjelang Pemilu 2024 mendatang.
SK kepengurusan baru DPD Partai Gerindra Kalsel diserahkan langsung oleh ketuanya Hj Mariana didampingi Sekretaris HM Alpiya Rakhman dan pengurus lainnya, Selasa (17/5).
Rombongan mengawali kunjungan silaturahmi ke kantor Bawaslu Kalsel di Jalan RE Martadinata pukul 12.00 Wita, kemudian dilanjutkan ke kantor KPU Kalsel Jalan A Yani Km 3,5 pada pukul 14.00 Wita sampai selesai.
Hj Mariana mengatakan, kegiatan silaturahmi ke Bawaslu dan KPU Kalsel dalam rangka menyerahkan SK kepengurusan baru DPD Partai Gerindra Kalsel.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel dipegang oleh ayahnya sendiri almarhum H Abidin. Kepengurusan dilanjutkan oleh Hj Mariana melalui DPP Partai Gerindra Nomor 04-0069/Kpts/DPP-Gerindra/2022 ditandatangani Ketua Umum H Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal H Ahmad Muzani.
“Harapan kami, mudah-mudahan Partai Gerindra lolos verifikasi dan hubungan dengan Bawaslu dan KPU bisa berjalan dengan baik,” ujar Hj Mariana usai menyerahkan SK kepengurusan baru di kantor KPU Kalsel.
Menurutnya, tahapan pertama sudah disampaikan, dan kepengurusan baru DPD Partai Gerindra Kalsel mulai bersiap membenahi apa saja yang diperlukan dalam verifikasi faktual mendatang.
Sementara, Ketua KPU Kalsel Sarmuji menyambut baik penyerahan kepengurusan baru DPD Partai Gerindra Kalsel, sebagai kesiapan tahapan dan pendaftaran partai politik.
“Kita sampaikan memang Partai Gerindra masuk parlemen threshold, jadi mereka tidak perlu lagi dilakukan verifikasi faktual. Hanya perlu verifikasi administrasi menyangkut kepengurusan ketua, sekretaris dan bendahara serta keterwakilan perempuan, serta keberadaan (alamat) sekretariat sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujar Sarmuji.
Apakah sekretariatnya berada di dalam ibukota provinsi Kalsel atau tidak, dan kedudukannya pinjam atau milik sendiri. “Ini, harus jelas sampai tahapan Pemilu itu selesai. Sedang tahapan Pemilu dimulai pada 14 Juni tahun 2022,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah juga menyambut baik kedatangan pengurus baru DPD Partai Gerindra Kalsel. Ia berharap, Gerindra menjadi salah satu partai yang lolos serta menjadi partai bermanfaat untuk banua. Rds