Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Walikota: Hormati Budaya dan Adat Istiadat

by matabanua
16 Mei 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0

BANJARMASIN – Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati budaya dan adat istiadat, sehingga tercipta kerukunan dan ketenangan bermasyarakat.

“Banjarbaru adalah kota multietnis dengan penduduk yang heterogen termasuk budaya dan adat istiadat sehingga kami mengajak saling hrmat menghormati,” ujarnya di Banjarbaru, Ahad.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Muhammad Yamin - Copy.jpg

Walikota Prihatin Minimnya Peserta Didik Baru

1 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\2 Juli 2025\5\hal 5\Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan - Copy.jpg

Pansus I Finalisasi Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah

1 Juli 2025
Load More

Pernyataan itu disampaikan wali kota usai menutup Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema “Borneo in harmony 3” yang digelar dengan tujuan melestarikan budaya khususnya budaya suku Dayak.

Menurut wali kota, kegiatan bertajuk seni dan budaya daerah seperti ini, sangat baik ditunjukan kepada khalayak umum untuk mengingatkan keberagaman adat budaya etnis agama dan suku di sekitar.

Apalagi, kata dia, Banjarbaru adalah kota multi etnis yang dihuni berbagai baik suku Banjar, suku Sunda, Jawa, Madura, Batak, Bugis, Ambon, Papua, atau juga Dayak yang adat istiadat dan agamanya pun berbeda.

“Keberagaman ini lah yang harus kita ingat dan disikapi dengan rasional, menjaga tenggang rasa dan saling memahami perbedaan sebagai sebuah kekayaan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Diharapkan, sikap terbiasa bersama dalam perbedaan, bisa mempererat kerukunan dan keharmonisan yang sudah terjalin di tengah kehidupan masyarakat Banjarbaru yang sangat memengaruhi roda pembangunan.

Ketua Komdatus Kalsel Benyamin Uhil mengatakan, kegiatan yang digelar empat hari berjalan lancar dan menarik antusias masyarakat terutama pengunjung mal yang ingin melihat budaya Dayak Borneo.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan sehingga bisa lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini bisa kembali digelar tahun 2023 dengan lebih meriah,” ucapnya.

Diharapkan pula, kegiatan didukung Pemkot Banjarbaru dan pihak lain karena pelaksanaan juga bertujuan menyemarakan peringatan hari jadi kota Banjarbaru yang diperingati setiap tanggal 20 April.

Penutupan kegiatan yang dipusatkan di sebuah mal itu, juga dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, unsur Forkopimda, Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Kepala Kesbangpol, dan undangan lainnya. Ant

Tags: Adat IstiadatHM Aditya Mufti AriffinWalikota Banjarbaru
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA