
Tidak dipungkiri lagi bahwa teknologi secara drastis telah mengubah dunia pendidikan. Di era ini, pendidikan karakter masih memiliki banyak tantangan, karena luasnya dunia digital sehingga memudahkan keluar masuknya informasi di berbagai kalangan yang memberikan pengaruh positif maupun negatif dari luar. Baik dalam bentuk tertulis, foto, maupun video. Hal tersebut mengakibatkan munculnya suatu kekhawatiran mengenai perilaku siswa di era digital saat ini dari pengaruh cyberbullying, penipuan hingga pelanggaran hak cipta. Maka dari itu, pendidikan karakter menjadi fokus dunia pendidikan saat ini.
Pendidikan karakter penting untuk membentuk karakter seseorang agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral, tangguh, berperilaku baik, dan toleran. Pasalnya, melalui pendidikan karakter inilah awal dasar dari pengembangan SDM di suatu bangsa. Dukungan publik tentang pentingnya pendidikan karakter telah dimulai sejak tahun 1960an. Akan tetapi kehadiran teknologi memberi dampak yang besar pada pendidikan karakter siswa, sehingga pendidikan karakter juga harus menyesuaikan.
Dampak dari teknologi yang begitu pesat, dapat langsung kita rasakan. Dalam hitungan detik saja, kita dapat melihat puluhan bahkan ratusan berbagai informasi yang masuk dari berbagai tempat. Jika kita tidak dapat mengelola informasi yang masuk, maka akan memberikan pengaruh yang negatif pada diri kita sendiri. Maka, pendidikan karakter itulah yang akan menjadi benteng kita atas masuknya berbagai informasi atau pengaruh buruk yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Siswa diharuskan untuk dilatih sejak dini, agar tidak mudah terbawa oleh arus negatif era digital.
Kita tahu bahwa di era digital yang sangat luas ini, informasi apapun bisa keluar masuk dengan bebas. Banyak dari sebagian kaum millenial yang memainkan media sosial, yang didalamnya terdapat berbagai foto, video dan komentar yang bersimpang siur. Tidak ada yang dapat memfilter informasi tersebut kecuali diri kita sendiri. Untuk itulah dibutuhkan pendidikan karakter utnuk mengurangi dan mencegah pengaruh negatif dari informasi digital.
Mungkin sebagian orang menganggap bahwa pentingnya pendidikan karakter merupakan hal yang sepele. Padahal pendidikan karakter sangat penting agar potensi pengembangan SDM tidak terjadi ketimpangan. Ada beberapa hal yang penting untuk mencentak SDM yang unggul.
Pertama, memperkuat pengetahuan di bidang pendidikan dan teknologi, agar dapat mengandalkan SDM dari dalam bangsa dan mengurangi ketergantungan teknologi dari pihak luar.
Kedua, menanamkan karaktter nilai luhur bangsa Indonesia. Dalam hal ini, para generasi muda harus dikenalkan pada budaya lokal. Agar nilai positif dari suatu adat istiadat tidak hilang dan tidak terkikis oleh budaya bangsa lain. Seperti pada masa ini, banyak para generasi muda yang sangat menggemari budaya luar, seperti budaya barat dan lainnya.
Ketiga, mengoptimalkan guru untuk mengutamakan budaya Indoneia dalam lingkungan belajar mengajar. Penanaman karakter melalui nilai budaya lokal, dapat disampaikan di diperkenalkan dalam berbagai bentuk, yaitu seperti dalam bentuk seni tari, seni lukis, seni musik, dan lainnya.
Keempat, mengikutsertakan peran keluarga atau orang tua terhadap pengembangan pendidikan karakter anak. Dikarenakan, peran keluarga memiliki peran penting dalam membentuk dan mengembangakn karakter maupun kepribadian anak. Apalagi, disaat pandemi ini, anak menerapkan perilaku disiplin secara mandiri di rumah. Maka bisa dipastikan, mengajarkan pendidikankarakter kepada anak di tengah pandemi merupakan situasi yang menantang.
Jika penguatan pendidikan karakter terhadap anak dilakukan dengan baik, maka kemungkinan besar dapat mencetak SDM unggul yang berkarakter. Intinya adalah menekankan pentingnya pendidikan karakter agar kemampuan dalam proses berpikir anak bisa berkembang baik. Kognitif anak bisa berkembangan baik, jika anak diberikan kasih sayang dan pendidikan yang tepat.