Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu 49 Derajat Celsius

by matabanua
16 Mei 2022
in Headlines
0
Seorang sukarelawan membagikan minuman kepada orang-orang , yang sedang dilanda gelombang panas.

New Delhi – Gelombang panas menerjang wilayah India bagian utara pada pekan ini. Suhu udara di sebagian ibu kota New Delhi tercatat mencapai rekor tertinggi, yakni 49,2 derajat Celsius.

Seperti dilansir BBC, Senin (16/5), ini merupakan gelombang panas kelima yang melanda India sejak Maret lalu. Otoritas setempat mengimbau warga untuk mengambil langkah pencegahan karena suhu udara diprediksi akan tetap tinggi.

Artikel Lainnya

Bambang Maju pada Pemilihan Ketua Golkar Kalsel

Bambang Maju pada Pemilihan Ketua Golkar Kalsel

11 Juli 2025
Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

Pemerintah Tak Punya Uang Gratiskan SD dan SMP Swasta

10 Juli 2025
Load More

Mereka memperingatkan bahwa gelombang panas bisa memicu gangguan kesehatan bagi yang rentan, termasuk bayi, warga lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan penyakit kronis.

Badan prakiraan cuaca setempat, seperti dilansir NDTV, menyarankan warga yang tinggal di wilayah India bagian utara untuk menghindari berkeliaran di luar rumah kecuali benar-benar penting dan untuk mengonsumsi banyak air meskipun tidak haus.

Negara bagian Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhan, Punjab dan Bihar secara khusus mengalami kenaikan suhu udara dalam beberapa hari terakhir.

Disebutkan Departemen Urusan Cuaca India bahwa suhu udara kemungkinan akan menurun 2-4 derajat Celsius di beberapa area, tapi mungkin tidak ada jeda dari panas yang hebat.

Gelombang panas yang parah telah memakan korban jutaan nyawa dan mengganggu mata pencaharian warga di India bagian utara pada musim panas ini.

Awal bulan ini, Perdana Menteri (PM) Narendra Modi meminta para kepala menteri negara bagian untuk merancang rencana mitigasi dampak gelombang panas ekstrem saat suhu udara meningkat lebih cepat dari biasanya.

Sementara gelombang panas umum terjadi di India, khususnya pada Mei dan Juni, musim panas diketahui dimulai lebih awal tahun ini dengan suhu udara tinggi tercatat sejak Maret ketika gelombang panas pertama menerjang.

Suhu udara rata-rata maksimum saat itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam 122 tahun terakhir.dtc

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA