Sabtu, Juli 12, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

YLKI Minta Pemerintah Jamin Daging di Pasaran Bebas PMK

by matabanua
12 Mei 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) turut menanggapi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti ribuan hewan ternak di provinsi Jawa Timur. Diketahui penyakit ini menjangkiti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, dan babi

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi meminta pemerintah untuk bisa menjamin komoditas daging yang beredar di pasaran terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini demi menciptakn rasa aman bagi konsumen untuk mengonsumsi daging di tengah merebaknya kasus PMK yang menjangkiti ribuan hewan ternak di provinsi Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\master 7.jpg

Rumah Subsidi 18 Meterpersegi Batal Dibangun

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\7\7\hal 7 - 2 kklm (KIRI).jpg

Harga Beras Mahal, Cabai Makin Pedas

10 Juli 2025
Load More

“Pemerintah harus menjamin bahwa daging yang beredar di masyarakat adalah daging yang tidak terkontaminasi oleh PMK. Hal ini sangat penting untuk menciptakan rasa aman pada masyarakat saat mengonsumsi daging,” kata Tulus kepada wartawan, Kamis (12/5).

Selain itu, Tulus juga mendesak pemerintah untuk segera melokalisir zona penyebaran penyakit PMK. Hal ini demi menjamin pasokan daging yang aman dan sehat tetap tersedia di pasaran. “Agar jangan sampai harga daging di pasaran melonjak karena kasus PMK tersebut,” jelas Tulus.

Tulus menambahkan, lokalisir zona wilayah tersebut juga untuk mencegah meluasnya wilayah penularan penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti hewan ternak. Dengan begitu, PMK tidak menjadi wabah nasional dan bisa lebih mudah untuk ditangani.

“Jangan sampai merebak ke daerah lain, apalagi menjadi wabah nasional PMK. Kerugian ekonomi sosialnya sangat besar, jika PMK menjadi wabah nasional pada ternak kita,” pungkasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berjanji akan segera mendapati vaksin untuk mengatasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Upaya itu dikerahkan lantaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) cenderung memiliki daya tular yang sangat cepat, bisa melalui udara maupun kontak langsung pada hewan. Agar itu tak terjadi, vaksin virus jadi hal yang perlu disegerakan.

“Kita dengan segala kekuatan yang ada akan berusaha untuk menghadirkan vaksin dalam waktu yang sangat singkat,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam video konferensi pers.

Kementan pun telah menjalin kesepakatan dengan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Aceh, dua daerah yang jadi pusat penyebaran virus PMK untuk hewan ternak. lp6/mb06

Tags: dagingPMKYLKI
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA