
BANJARBARU – Sebagai bentuk pengendalian dan pencegahan Covid-19 di Kota Banjarbaru, Dinas Kesehatan setempat melaksanakan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 di Hotel Rodhita Banjarbaru, Rabu (11/5).
Dasarnya, pencegahan dan pengendalian Covid-19 harus didukung oleh berbagai pihak. Sehingga Covid-19 di Kota Banjarbaru dapat dicegah dan dikendalikan hingga menciptakan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru. Untuk itu perlu adanya koordinasi antara pihak terkait agar dapat tersusun metode penanganan dan pencegahan Covid-19 secara tepat dan cepat.
Wakil Walikota Banjarbaru Wartono dalam sambutannya mengingatkan, jangan abaikan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan tetap melakukan 3T (testing, tracking dan treatment), serta harus tetap bervaksin sehingga herd imunity dapat terbentuk.
Pada pertemuan itu, juga diadakan sosialisasi dan mempersiapkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Banjarbaru Tahun 2022 dan sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi hepatitis akut.
“Pertemuan koordinasi ini sebagai wujud kebersamaan Banjarbaru dalam menghadapi masalah kesehatan dan mewujudkan Banjarbaru JUARA (Maju, Agamis, Sejahtera),” katanya.
Wartono mengingatkan ancaman kesehatan lainnya terutama saat ini yang menjadi kejadian luar biasa (KLB) di beberapa wilayah Indonesia yakni penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak.
“Covid-19 menjadi pelajaran bagi kita semua. Untuk itu harus terus tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama di semua sektor dalam menghadapi ancaman kesehatan lainnya seperti hepatitis akut ini,” ujarnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Banjarbaru adalah dengan ikut mensukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dicanangkan secara nasional pada tanggal 18 Mei 2022 mendatang. Dengan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus berupaya bangkit dari kondisi pandemi Covid-19.
“Dengan adanya koordinasi ini, semua pihak dapat saling bekerjasama, bahu membahu, berkolaborasi secara profesional dan konsisten dalam menghadapi kendala serta tantangan saat ini maupun dimasa yang akan datang untuk mewujudkan dan mencapai kesehatan masyarakat,” harap Wartono. Jjr