BANJARMASIN – Jarak bukanlah rintangan bagi Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor untuk bisa menyapa dan memberikan semangat kepada warga Banua.
Buktinya, Rabu (11/5) pagi sekira pukul 09.45 Wita selepas kegiatan pelantikan Pegawai Pemerintah dangan Perjanjian Kerja (P3K) di SMA Banua, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu menyapa melalui video call kepada kelompok petani di Desa Padang Panjang Gambut yang lahannya terkena serangan hama tungro.
Kepada para petani, Paman Birin meminta untuk tetap tenang dan tidak panik atas serangan hama penyakit pada tanaman. “Pian-pian semua tetap tenang, mempelajari dan memahami. Selain itu juga petani dapat melokalisir daerah-daerah yang terkena serangan hama,” kata Paman Birin.
Pada kesempatan itu, Paman Birin juga menyampaikan kepada para petani, telah meminta kepada tim pengendali hama yang ada di instansi petanian bisa bergerak cepat membantu petani.
“Tim pengendali hama agar segera turun dan memberikan bantuan kepada petani. Sabar para petani, Insya Allah semua bisa kita hadapi bersama,” sapa Paman Birin.
Mendapat video call dari orang nomor satu di Kalsel, para petani pun senang seperti diungkapkan Hamdani (35), Ketua Kelompok Tani Setia Kawan Gambut mengaku tak menyangka atas perhatian Paman Birin.
Dalam video call itu, para petani yang didampingi oleh tim dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel dan Kabupaten Banjar yang turut langsung mendengar video call dari Paman Birin pun mengucapkan terimakasih atas dukungan gubernur.
“Kami atas nama kelompok tani dan seluruh petani mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian Paman Birin,” kata Hamdani.
Dalam video call itu, Paman Birin didampingi H Syamsir Rahman, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel dan Staf Khusus Gubernur, H Achmad Maulana.
Diketahui serangan hama tungro yang melanda lahan pertanian di Kalsel dalam beberapa minggu terakhir melanda di beberapa wilayah seperti di Barito Kuala melanda di lahan seluas 400 hektar, Kabupaten Banjar 150 hektar dan Tanah Laut sebanyak 100 hektar.
Sebelumnya, Dinas TPH Kalsel sebagaimana instruksi Gubernur Kalsel beberapa hari terakhir ini diminta secepatnya menangani masalah hama tungro ini dengan serius dan cepat. Disamping juga distribusi obat-obatan untuk pencegahan dan pemberantasannya. mul/adpim/ani