BANJARMASIN – Penularan penyakit campak dan rubella masih menjadi perhatian serius pemerintah. Salah satu program yang digencarkan untuk memutus rantai penularan adalah digelarnya program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di tahun 2022 ini. Dari informasi yang didapat, bulan imunisasi anak digelar pada Mei dan Agustus 2022.
Di Banjarmasin, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggelar Forum Group Discussion (FGD) persiapan teknis Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 dengan kerjasama Unicef Indonesia, di Hotel Rodhita Banjarmasin, Selasa (10/5).
Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor bilang upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dosis imunisasi Campak-Rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya memang perlu dilakukan.
Arifin juga menyampaikan imunisasi itu tidak akan bisa berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap seluruh peserta yang hadir dalam acara dapat mendukung kampanye imunisasi di Kota Banjarmasin.
“Bapak, ibu sekalian adalah tokoh masyarakat, maka saya berharap dapat mensosialisasikan kegiatan imunisasi ini kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk mengikuti program imunisasi yang diselenggarakan pemerintah,” tambahnya.
Kemudian ia berpesan kepada para camat untuk dapat menggerakan aparat pemerintah di wilayahnya agar mendorong semua anak yang berusia antara 9 bulan hingga <15 tahun untuk datang ke pos-pos perlayanan imunisasi.
“Silakan disisir sampai ke sudut-sudut kota Banjarmasin untuk memastikan semua anak terimunisasi. Hal ini perlu diperhatikan karena bila ada satu saja yang tertinggal maka kita akan gagal memutus rantai penularan penyakit Campak dan Rubella,” pungkasnya. Jjr