
BANJARMASIN – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarmasin mengikuti apel gabungan di Halaman Kantor Balaikota, Senin (9/5) pagi, pascalibur panjang lebaran.
Ironisnya, pada saat pelaksanaan apel gabungan tersebut, beberapa ASN justru kedapatan sedang bersantai minum kopi dan merokok di kantin belakang kantor Balaikota.
Padahal saat itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sedang memberikan arahan kepada seluruh ASN yang ikut apel.
Menyikapi mangkirnya sejumlah ASN itu, Ibnu pun berjanji segera menindaklanjutinya. “Kalau memang ada laporan, akan kita tindak lanjuti. Tidak ikut apel berarti, ASN yang bersangkutan akan kita serahkan ke Badan Kepegawaian Daerah,” katanya usai upacara.
Berdasarkan pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), ASN diimbau melaksanakan Work From Home (WFH) usai libur lebaran.
Namun, menurut walikota, aturan WFH tak diterapkan di Kota Seribu Sungai. “Untuk WFH kita tidak laksanakan di Banjarmasin karena tidak ada kemacetan lalu lintas, dan tidak ada yang pulang keluar daerah,” jelas Ibnu.
Jadi, tegasnya, tidak ada alasan untuk ASN di Kota Seribu Sungai melakukan WFH. “Kecuali misal terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi harus isolasi mandiri di rumah dan harus WFH,” jelasnya. Sebelumnya, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyatakan, pihaknya tidak langsung menjalankan saran Kapolri yang juga menjadi arahan dari Menpan RB Tjahjo Kumolo, terkait WFH tersebut. Sebab, kepadatan arus lalulintas di wilayah Kalimantan dengan Pulau Jawa, sangat jauh berbeda.
“Kita lihat dulu kondisi di lapangan, apakah di tempat kita terjadi kemacetan yang bisa mengganggu jadwal masuk kerja para ASN kita atau tidak,” ucapnya pada Minggu (8/5) tadi.
Karena itu, Ikhsan meminta agar seluruh ASN di jajaran Pemko Banjarmasin kembali bekerja sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.
“Apel tetap dilaksanakan. Teman-teman ASN kita sudah harus beraktivitas dan menjalankan tugasnya masing-masing, baik itu pelayanan administrasi maupun tugas yang lebih utama, yaitu pelayanan langsung ke masyarakat,” pungkasnya. Dwi