BANJARMASIN – Tujuh hari menjelang Lebaran Idul Fitri, UPT Terminal KM 6 terus melakukan berbagai persiapan, mulai dari cek kendaraan, pemeriksaan kesehatan, fasilitas vaksin dan lainnya.
“Kita sudah bekerja sama dengan bidang angkutan, yakni melaksanakan cek kendaraan baik untuk kendaraan AKDP, BRT maupun bus pada minggu kedua dan ketiga April,” jelas Kepala UPT Terminal Tipe B KM-6 Banjarmasin, Tommy Hariadi, Selasa (26/4).
Selanjutnya, pihaknya juga telah membuka Posko Terpadu yang bersinergi dengan jajaran terkait. Nantinya, di posko tersebut akan disediakan pelayanan kesehatan dari Jasa Raharja, untuk supir atau kru.
Untuk menghindari potensi terjadinya kecelakaan, pihak UPT Terminal KM 6 juga bekerjasama dengan BNN, untuk pemeriksaan narkoba dan napza bagi para sopir angkutan.
Terkait antisipasi penyebaran virus Covid-19, Tommy menjelaskan, sesuai ketentuan pusat bagi pengguna jalur darat, perlu adanya bukti booster atau vaksin ketiga. “Jika tidak, harus ada surat swab antigen. Dan, alhamdulillah seluruh sopir angkutan semuanya sudah divaksin,” ujarnya.
Berdasar pantauan Mata Banua, kondisi H-7 pada 25 April di Terminal KM 6 mulai sedikit adanya kenaikan jumlah kendaraan penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan.
Pihaknya memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 29/30 April. “Sesuai arahan pusat Kementerian Perhubungan dan Polantas Polri, kita mengimbau masyarakat untuk mudik sebelum waktu puncak, demi mengurangi ledakan kemacetan lalu lintas dan terjadi penumpukan di luar dan dalam jalur kendaraan,” pungkasnya. Win