
BANJARMASIN- Finalisasi Panitia Khusus IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel berakhir pada Rabu (27/4) 02.00 dini hari.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut terkait pembahasan bidang kesejahteraan rakyat LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kalsel tahun 2021 dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Muhammadun dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Hermansyah.
Ketua Pansus IV DPRD Kalsel H M Lutfi Saifuddin mengatakan rapat malam ini dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel terkait pencapaian kinerja Pemprov Kalsel tahun 2021.
Ada beberapa rekomendasi tahun lalu yang tidak ditindak lanjuti oleh SKPD seperti Dinas Pendidikan sekitar 75 persen, ditambah lagi hal-hal baru perkembangan pendidikan di Indonesia terkait kurikulum Indonesia Merdeka Belajar.
“Adanya singkronisasi antara program pemerintah pusat dan kesiapan Kalsel dalam menghadapi digitalisasi dan Disdikbud Kalsel akan berupaya terus bisa memperbaiki dan kami juga tadi menyatakan ketersediaan anggaran pendidikan di Kalsel,” ujar HM Lutfi Saifuddin usai rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel di gedung DPRD Kalsel pada Rabu (27/4) 02.00 dini hari.
Memang dewan melihat anggaran pendidikan di Kalsel kalau digabungkan urusan dan fungsi memang memenuhi 20 persen, tapi urusan pendidikan yang diurus Disdikbud tidak sampai 8 persen dari APBD, kalau digabungkan fungsi dijalankan SKPD fungsi pendidikan sesuai badjet 20 persen.
“Lebih banyak menggunakan untuk honor PTT dan kita bersyukur bahwa tahun ini ada 1703 orang PTT yang lulus menjadi P3K artinya penggajian diambil alih oleh Pemerintah Pusat dimana tahun 2022 ini akan ada Silva didunia pendidikan itu sebesar lebih kurang Rp 30 miliar,” jelasnya.
Sedangkan Dispora Kalsel meminta segera membentuk sekolah olahraga sehingga atlet-atlet muda ikut Popda ini bisa dijadikan bibit unggul di olahraga, sementara Dispora mendukung dan memang harus memiliki sekolah olahraga.rds
,