
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengharapkan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kalsel bersinergi untuk menjaga ketersediaan dan distribusi barang kebutuhan pokok di banua ini.
“Saya berharap TPID Kalsel bersinergi untuk menjaga ketersediaan dan distribusi barang kebutuhan pokok, lebih-lebih menjelang Idul Fitri 1443 hijriyah untuk menekan dan mengendalikan harga kebutuhan pokok,” ujarnya di Banjarmasin, Senin (25/4).
Hal itu disampaikannya saat membuka High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan, di aula Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.
HLM dan Rakor TPID Provinsi Kalsel tersebut antara lain dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel, Imam Subarkah, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Hj Raudatul Jannah.
Paman Birin juga meminta TPID untuk mewaspadai potensi yang bisa mendorong kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri.
“Inflasi merupakan penomena yang harus kita sikapi secara bijak, karena inflasi sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat,” tandas Paman Birin.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Hj Raudatul Jannah menjelaskan HLM serta rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langka strategis dalam mengendalikan inflasi di Kalsel.
“Kita perlu mencari langkah strategis agar inflasi dapat kita kendalikan, seperti pesan yang diamanahkan Gubernur Kalsel kepada TPID dalam upaya mengendalikan inflasi,” kata Raudatul Jannah. end/adpim/ani