
BANJARMASIN – Sejak awal Ramadhan 1443 H hingga memasuki 10 hari terakhir di penghujung bulan puasa, tidak terlihat kawula muda melakukan aksi balapan liar (bali), di sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir mengatakan, saat polantas berpatroli di berbagai kawasan di Kota Seribu Sungai, bukan hanya bali saja yang nihil, namun kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa pengendaa juga sangat minim terjadi.
“Alhamdulillah, terkait laka lantas mengalami penurunan.Walaupun ada terjadi laka, namun hanya laka ringan dan pengendaranya luka lecet saja. Memang ada satu laka MD (meninggal dunia), namun sudah dalam proses pemberkasan,” ujarnya.
Ia menegaskan, polantas di tengah malam juga terus berpatroli di kawasan jalan rawan aksi bali sejak pukul 24.00 Wita hingga menjelang sahur. Pihaknya selalu memantau pergerakan anak muda, yang diduga melakukan aksi bali.
Bahkan, di batas kota pun ditempatkan sejumlah anggota di pos patwal batas kota termasuk di patwal merdeka.
“Kita rasakan bersama, di sekitaran Km 5 Jalan A Yani hingga Pal 6 sepi bali. Ini karena sudah rutin dilakukan apel antisipasi terkait bali. Itu karena sigapnya aparat polantas yang rutin berpatroli di jam rawan aksi bali,” pungkasnya. Sam