
Kombinasi keduanya dianggap saling melengkapi. Manisnya kurma bisa menutupi rasa susu yang tawar namun khas bagi beberapa orang. Sedangkan susu bisa membantu ‘menambahkan’ cairan dalam kurma yang padat.
Tak cuma memberikan rasa yang enak, susu kurma juga memiliki nilai gizi yang menakjubkan.
Dokter gizi klinis Feni Nugraha mengungkapkan bahwa susu merupakan makanan yang mengandung zat gizi yang baik dan lengkap.
“Susu merupakan makanan sumber protein, yang berperan untuk menjaga imunitas tubuh, serta untuk kekuatan dan fungsi otot,” katanya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com dari Milklife.
“Susu mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi dan ada lemak yang baik yaitu omega 3.”
Susu sendiri diketahui sebagai salah satu sumber protein penting. Ditambahkannya, susu mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, E, D, seng, selenium, dan kalsium.
“Susu mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. ”
Di dalam 1 gelas susu mengandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30 peren kebutuhan kalsium harian manusia.
“Susu merupakan salah satu sumber zat gizi yang baik dikonsumsi pada saat puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.”
Bagaimana dengan kurma?
Feni menambahkan bahwa kurma juga salah satu buah yang mengandung nilai gizi yang tinggi.
Sejak beberapa tahun lalu, popularitas susu kurma mulai menanjak. Kombinasi susu dan kurma dianggap unik dan punya rasa manis yang menyegarkan.
Berdasar data dari diperoleh dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dan gula 16 gram.
Feni juga mengungkapkan bahwa kurma mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan menjaga keseimbangan mikroflora di usus.
“Serat yang terdapat pada kurma yaitu serat larut dan tidak larut air. Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol,” ungkapnya.
ad
“Serat tidak larut air pada kurma dapat menarik air ke feses, membuatnya lebih lunak dan bervolume, sehingga fungsi pencernaan menjadi lancar. Dengan mengonsumsi tiga hingga lima buah kurma dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.”
Sama seperti susu, kurma juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan kalium yang tinggi pada kurma punya efek baik bagi penderita darah tinggi. Selain itu, kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.
Feni mengungkapkan, khasiat kurma dan susu juga berkhasiat untuk tubuh khususnya saat puasa.
Saat puasa, tubuh harus menahan lapar dan haus selama 14 jam. Tak jarang hal ini bakal menyebabkan orang jadi lemas dan kalap makan di waktu berbuka. sahur dan berbuka puasa sangat penting untuk mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga dapat tetap memenuhi semua kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Feni mengungkapkan, susu kurma bisa menjadi salah satu minuman sehat yang bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa.
Diungkapkannya, kombinasi keduanya ternyata memiliki manfaat yang baik untuk dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama bulan puasa.
“Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral.” cnn-i/ron
“Susu kurma dapat diminum secara langsung ataupun dijadikan paduan bahan dasar makanan menu takjil pada saat puasa,” katanya.