PARINGIN-Petani di Kabupaten Balangan, dapat mengembangkan tanaman porang dari kebun karet yang sudah dipanen atau disadap.
Tanaman tumpang sari antara Porang dan Karet (Pokar) sangat menarik untuk dikembangkan, pasalnya petani karet bisa sambil menyadap karet dan disampingnya berkebun porang.
Hal tersebut menguntungkan petani, terlebih saat ini Kabupaten Balangan menjadi pengekspor tanaman porang ke luar negeri.
Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan, Program Porang Karet sangat bernilai tinggi, namun sayangnya petani belum familiar dengan jenis tanaman tersebut.
Pihaknya akan menyebarluaskan, dan memberikan sosialisasi kepada petani di Balangan, untuk mengembangkan Pokar tersebut.
“Untuk memastikan program ini terus berjalan. Jadi kita konsen di Porang ini untuk menjamin bahwa Balangan sebagai satu-satunya pengekspor berkelanjutan dan berkesinambungan,” kata Abdul pada Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Aldin Hadi mengatakan, ia bersama Bupati dan Kapolres akan terus mengawal program Pokar tersebut.
Menurut Aldin, program tersebut sangat menguntungkan petani di samping berkebun karet juga bisa mengambang tanaman porang.
“Ini sangat menguntungkan petani, sambil menyadap karet juga memiliki tabungan tanaman porang yang sewaktu-waktu bisa di panen,” tutupnya.{[mc/mb03]}
