Jakarta – Tsamara Amany mengomentari cuitan suaminya, Ismail Fajrie Alatas di Twitter yang dikaitkan dengan keputusannya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Awalnya, warganet mengunggah sebuah tangkapan layar cuitan Ismail Fajrie Alatas. Cuitan itu berisi apresiasi terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap penanganan Covid-19.
Tsamara menilai langkah warganet mencari-cari cuitan suaminya sebagai tindakan yang norak. Ia pun menegaskan suaminya tidak tertarik dengan politik praktis.
Ia turut menyebut politik Indonesia hari ini mengesankan perempuan tidak bisa mengambil keputusan secara independen.
“Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah ‘disuruh’ & ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki,” cuit dia.
Tsamara juga menyatakan dirinya dan suami sudah sama-sama dewasa. Dalam karier pun bisa mengambil keputusan secara independen.
“Saya & @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melengkapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen,” cuit Tsamara.
Suami Tsamara, Ismail Fajrie mencuit apresiasinya kepada Anies dalam mengatasi virus corona di Jakarta.
“Salut dengan kinerja Pak Gub @aniesbaswedan dalam penanganan Covid-19. Berdoa dan berharap yang terbaik untuk Indonesia,” tertulis dalam tangkapan layar, yang dikutip CNNIndonesia.
Warganet yang mengunggah tangkapan layar itu menuliskan caption “Pantesan Tsamara Amany keluar dari PSI. Ternyata suaminya….”
Tsamara telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader dan pengurus PSI. Pengumuman itu disampaikan Tsamara lewat channel YouTube pribadinya, Senin (18/4).
Dia mengatakan keputusannya untuk mundur berdasarkan pertimbangan pribadi. Tsamara mengaku ingin melakukan perjalanan baru di luar jalur partai politik. Terutama dalam memperjuangkan isu-isu perempuan.
“Selama lima tahun sebagai Ketua DPP, per hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI,” kata Tsamara dalam pernyataannya.web